SIMPAN BARANG KITA BERSAMA SEPATU
Keadaan lupa adalah hal yang biasa terjadi, yaitu kejadian terputusnya mengingat rantai kegiatan sejak mulai titik sesuatu sampai saat mencoba mengingat dan lupa. Adapun proses teringatnya kembali pada suatu kesempatan lain karena faktor tertentu yang berkaitan dan mengingatkan akan kejadiannya. Keadaan itu hal yang lumrah terjadi dan di setiap situasa ada potensi. Maka guna mensiasatinya harus dilakukan tindakan-tindakan pencegahan.
Untuk menghindari hal lupa membawa barang, hingga kita meniggalkannya tergeletak begitu saja adalah sesalu mensiasati jika kita ke suatu tempat asing (tidak biasannya) jangan meletakan barang apapun di titik yang ada potensi tidak terjangkau lagi oleh ingatan kita. Misal mau ikut wudhu di suatu masjid, kita meletakan topi, jam tangan, kaca mata atau apapun di titik sembarang walaupun di dekat kita itu selalu ada potensi tertinggal jika kita sedikit saja melepaskan hubungan ingatan/terjeda dengan barang tersebut. Maka sedapat mungkin jangan letakan barang-barang itu masukan saja ke kantong, selipkan di badan atau semacamnya. Jika barang yang cenderung berat atau besar simpan barang tersebut bersama sendal/sepatu kita. Bahkan jika trik membawa barang berharga (misal semacam leptop) kemudian kita kerja di ruangan lain terus di selanya ada perbincangan-perbincangan dapat kita siasati dengan menyimpan sepatu ke dekat leptop berada.
Pas nanti kita pulang bisa jadi ingatan kita terputus dengan leptop tapi kita tak mungkin terputus dengan sepatu.
Begitu pula jika kita mau bepergian dan berniat membawa sesuatu barang/beberapa barang sambil kita persiapan yang lain-lain segera simpan/kumpulkan barang-barang itu dekat sandal/sepatu yang berniat kita pakai dalam kegiatan tersebut. Jika posisi masih berserakan di sana sini biasanya kemungkinan untuk lupa dan tertinggal akan terjadi.
No comments:
Post a Comment