Model :
Program Perencanaan Pendampingan Satuan Pendidikan Tahun 2024
LEMBAR PENGESAHAN
Perencanaan Pendampingan Satuan Pendidikan Tahun 2024 ini disusun oleh:
|
Identitas Pengawas |
|
|
|
|||
|
1. Nama |
: |
|
|
|||
|
2. Jenjang Pengawasan |
: |
|
|
|||
|
3. NIP |
: |
|
|
|||
|
4. Golongan / Ruang |
: |
|
|
|||
|
5. NUPTK |
: |
|
|
|||
|
6. Jabatan |
: |
|
|
|||
|
7. Jumlah sekolah
Binaan |
: |
10 Sekolah
|
|
|||
Mengetahui, Koordinator Pengawas
|
|
Antahberantah, 31 Maret 2024 Pengawas, |
|||||
|
|
||||||
Sekolah Binaan : |
|||||||
1.
SDN 01 2.
SDN 02 3.
SDN 03 4.
SDN 04 5.
SDN 01 |
6.
SDN 02 7.
SDN 01 8.
SDN 02 9.
SDN 01 10.
SDN 02 |
||||||
|
Mengesahkan, Kepala Dinas
Pendidikan,
|
|
|||||
KATA PENGANTAR
Puji Syukur senantiasa kita
haturkan kepada Alloh subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun
"Perencanaan Pendampingan Satuan Pendidikan 2024" ini, yang berhasil
diselesaikan dengan baik. Penulis merancang perencanaan pendampingan ini
sebagai pedoman pelaksanaan tugas utama, yaitu melakukan fungsi pengawasan
melalui kegiatan pendampingan guna meningkatkan mutu pembelajaran di satuan pendidikan. Rencana ini mencakup empat tahap
kegiatan, yakni (1) Perencanaan Pendampingan Satuan Pendidikan, (2) Pendampingan
terhadap Perencanaan Program Kerja Satuan
Pendidikan, (3) Pendampingan terhadap Pelaksanaan Program Kerja Satuan Pendidikan, dan (4)
Pelaporan Pendampingan Satuan Pendidikan.
Ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berperan secara langsung maupun tidak langsung dalam
penyusunan perencanaan pendampingan tahun 2024 ini. Khususnya kepada Kepala
Dinas Pendidikan , Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) yang telah
mengawal proses transformasi peran Pengawas Sekolah. Serta kepada Teman Sejawat
yang tergabung dalam KKPS Kabupaten,
para kepala sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah binaan yang
memberikan kontribusi positif dalam mendukung perubahan peran Pengawas Sekolah
di era Merdeka Belajar. Penulis juga mengharap saran dan kritik dari rekan-rekan untuk
meningkatkan keunggulan perencanaan pendampingan di masa depan. Semoga
perencanaan ini dapat menjadi panduan yang berguna bagi Pengawas Sekolah dalam
menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku..
Antahbernatah, 31 Maret 2024
Penyusun,
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ················································································· i
Kata Pengantar ······················································································· ii
Daftar isi······························································································· iii
TAHAP I - PERENCANAAN PENDAMPINGAN SATUAN PENDIDIKAN
I.
KEGIATAN UTAMA PERENCANAAN
A. Pemetaan Komitmen
Perubahan ……………………………..……………….. 1
B. Penentuan Strategi
dan Metode Pendampingan …………………….………… 3
C. Penentuan Prioritas Pendampingan …………………………………………… 4
D. Penyusunan Dokumen
Rencana Pendampingan …………………………..….. 5
II.
HASIL TAHAP I PENDAMPINGAN
E. Penyampaian Dokumen Kepada
Dinas Pnedidikan Tekait....................................... 7
LAMPIRAN-LAMPIRAN ----------------------------------------------------------------------------- 8
TAHAP I - PERENCANAAN PENDAMPINGAN SATUAN PENDIDIKAN
I. KEGIATAN UTAMA PERENCANAAN
Pada Tahap
Pertama ini, pengawas sekolah selaku pendamping satuan pendidikan, melakukan
serangkaian kegiatan asesmen dan pengumpulan data melalui berbagai cara,
termasuk diskusi, observasi, dan refleksi bersama kepala sekolah yang
didampingi. Tujuan utama
dari tahap ini adalah untuk
mengidentifikasi dengan jelas komitmen perubahan yang dimiliki
oleh kepala sekolah yang mendapat pendampingan. Selain itu, kegiatan ini dapat
dilakukan baik secara langsung atau secara virtual, sesuai dengan kondisi dan
ketersediaan di masing-masing sekolah. Selanjutnya, pengawas sekolah merumuskan
strategi pendampingan yang sesuai dan metode pendampingan yang tepat, serta
menetapkan prioritas dalam pendampingan satuan pendidikan. Hasil dari tahap
perencanaan ini akan dirangkum
dalam sebuah dokumen rencana pendampingan satuan pendidikan, yang selanjutnya
akan diajukan kepada Dinas Pendidikan terkait. Dokumen ini dapat dianggap
sebagai analogi untuk program pengawasan yang mencakup tugas dan peran pengawas
sekolah sebelumnya. Kegiatan perencanaan ini dilaksanakan pada Periode Januari sampai dengan Maret.
Kegiatan utama perencanaan pendampingan kepada sekolah
dilakukan dengan langkah-langkah utama sebagai berikut:
A. Pemetaan Komitmen Perubahan
Pada tahap ini, pengawas menggali sejauh mana komitmen
perubahan masing- masing kepala sekolah binaan yang didampingi. Kegiatan ini
dilakukan melalui diskusi, wawancara dan hasil rekaman dtuangkan dalam bentuk
instrument pengolahan data sesuai hasil yang
diperoleh dalam kegiatan tersebut pada masing- masing kepala
satuan pendidikan dampingan. Hal ini bertujuan untuk memetakan Komitmen
Perubahan tersebut sehingga teridentifikasi kapasitas memimpin perubahan dan tingkat kesadaran perubahan untuk melakukan refleksi pada setiap kepala
sekolah binaan yang didampingi.
Tabel 1a. Komitmen Perubahan Kepala Sekolah
Dampingan Berdasarkan Pola Jawaban Terhadap Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan Pemantik Yang Diajukan |
Pola Jawaban
yang Muncul |
Kesimpulan Komitmen |
Tingkat Kesadaran Kepala
Sekolah Melakukan Refleksi |
||
o Apa kelemahan dan kekuatan satuan pendidikan Anda?
o Bagaimana Anda mengantisipasi kelemahan dan kekuatan tersebut?
|
o Kepala sekolah
belum mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas
pembelajaran o Kepala sekolah
belum mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan Pendidikan |
Berkembang |
o Kepala sekolah
mengakui kelemahan apa adanya
dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran o Kepala sekolah
mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan
Pendidikan |
Berdaya |
Tabel 1b. Kapasitas Memimpin
perubahan Kepala Sekolah
Dampingan Berdasarkan Pola Jawaban Terhadap Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan Pemantik Yang Diajukan |
Pola Jawaban yang Muncul |
Kesimpulan Komitmen |
Tingkat Kapasitas Kepala
Sekolah Memimpin Perubahan |
||
o Bagaimana Anda menyusun program kerja dan
anggaran satuan pendidikan?
o Apa perbedaan
program/kegiatan satuan pendidikan
tahun lalu dengan tahun sebelumnya? |
o Kepala sekolah
tidak melakukan perubahan program/kegiatan
apapun dalam 3 tahun terakhir o Kepala sekolah
belum mampu menjelaskan perubahan
berdasarkan perencanaan berbasis data |
Rendah |
o Kepala
sekolah melakukan perubahan kegiatan/program
dalam 3 tahun terakhir tapi belum efektif o Kepala sekolah
mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan
berbasis data |
Sedang |
|
o Kepala
sekolah melakukan perubahan kegiatan/program
dalam 3 tahun terakhir yang berdampak o Kepala sekolah
mampu menjelaskan dan mencoba perubahan berdasarkan
perencanaan berbasis data |
Tinggi |
B.
Penentuan
Strategi dan Metode Pendampingan
Pada tahap ini, Pengawas melakukan pengolahan data yang diperoleh dari kegiatan
observasi, wawancara untuk menentukan pendekatan dan strategi pendampingan yang
sesuai dengan hasil analisis komitmen perubahan masing-masing kepala sekolah
binaan yang didampingi, langkah selanjutnya menentukan Metode Pendampingan yang
tepat digunakan dalam pendampingan, sesuai dengan kadar kebutuhan setiap kepala
sekolah yang didampingi.
Tabel 2. Matrik Strategi
Pendampingan
Kesadaran Melakukan
Refleksi |
Kapasitas Memimpin Perubahan |
||
Rendah |
Sedang |
Tinggi |
|
Berkembang |
Penyemai Perubahan |
Penguatan Perubahan |
Pemicu Perubahan |
Berdaya |
Perubahan Segera |
Perubahan Berangsur |
Perubahan Berkelanjutan |
Enam variasi strategi pendampingan di atas telah
diidentifikasi berdasarkan hasil interaksi antara tingkat kesadaran melakukan refleksi dan kapasitas memimpin perubahan yang dimiliki oleh
setiap kepala sekolah dampingan.
Tabel 3. Urutan Strategi
Pendampingan
No. |
Kapasitas
Memimpin Perubahan |
Kesadaran Melakukan Refleksi |
Integrasi Kapasitas dan Kesadaran |
Strategi Pendampingan |
1. |
Rendah |
Berkembang |
Rendah Berkembang |
Penyemai Perubahan |
2. |
Rendah |
Berdaya |
Rendah Berdaya |
Perubahan Segera |
3. |
Sedang |
Berkembang |
Sedang Berkembang |
Penguatan Perubahan |
4. |
Sedang |
Berdaya |
Sedang Berdaya |
Perubahan
Berangsur |
5. |
Tinggi |
Berkembang |
Tinggi Berkembang |
Pemicu Perubahan |
6. |
Tinggi |
Berdaya |
Tinggi Berdaya |
Perubahan
Berkelanjutan |
C.
Penentuan Prioritas Pendampingan.
Selanjutnya pada langkah berikutnya, Pengawas menentukan
sekolah mana yang akan menjadi prioritas untuk pendampingan sesuai
dengan kadar kebutuhan sekolah dampingan. Adanya kadar kebutuhan yang berbeda, maka frekuensi pendampingan antar sekolah
dampingan dapat berbeda. Terdapat tiga tingkatan prioritas pendampingan, yaitu
prioritas Pertama,
Menengah, dan Akhir. Seluruh rencana pendampingan
yang telah teridentifikasi, disusun Skala Prioritas berdasarkan hasil integrasi
Kapasitas Satuan Pendidikan dan Tingkat Kesadaran Perubahan, mulai dari tingkat
Prioritas Utama, Prioritas Menengah
dan Prioritas Akhir,
dimana prioritaskan pada satuan pendidikan yang teridentifikasi mulai dari yang
terendah sampai tertinggi, Penyemai
perubahan, Perubahan segera, Penguatan perubahan, Perubahan berangsur, Pemicu
perubahan dan Perubahan Berkelanjutan.
D.
Penyusunan Dokumen
Rencana Pendampingan.
Selesai tahap ketiga, seluruh rencana pendampingan yang
telah teridentifikasi, dituangkan ke dalam dokumen Rencana Pendampingan.
Dokumen inilah sebagai output yang perlu dihasilkan pengawas sekolah pada tahap
Perencanaan Pendampingan Sauan Pendidikan. Format isi yang disampaikan berisi :
(1) Daftar Sekolah yang didampingi; (2) Urutan Prioritas sekolah yang
didampingi dari Prioritas Utama, Menengah dan Akhir; (3) Strategi pendampingan;
(4) Metode Pendampingan Piliham; (5) Deskripsi pertimbangan dan (6) Target.
II.
HASIL TAHAP
I PENDAMPINGAN
Secara teknis pengawas perlu melakukan kegiatan assesmen
awal sebagai acuan dalam pendampingan kepada kepala sekolah (sekolah), hal ini
dilakukan untuk mempermudah pada tahap pelaksanaan pendampingan, oleh sebab itu
perlu dilakukan assesmen awal dari sumber data yang ada dengan memenfaatkan beberapa
sumber data yang ada (Rapor Pendidikan, diskusi awal dengan sekolah)
dengan hasil yang diperoleh sebagai berikut:
A. Komitmen Perubahan
Dari pemetaan Komitmen Perubahan dapat teridentifikasi
kapasitas memimpin perubahan dan
tingkat kesadaran melakukan refleksi,
berdasarkan hasil pengumpulan data,
hasil penggalian data yang
dapat direkam melalui diskusi dan wawancara, pengamatan langsung, untuk
mempermudah pengolahan data dituangkan (pemberian ceklist) pada format bantu
yang ada pada format Komitmen Perubahan Kepala Sekolah.
Terkait Tingkat kesadaran
melakukan refleksi tersebut, digunakan beberapa pertanyaan pemantik yang
selanjutnya diterjemahkan dan diolah dalam satu Instrumen Tingkat Kesadaran Perubahan (melakukan budaya
refleksi bagi kepala sekolah) yang terbagi menjadi 2
katagori (Berkembang dan Berdaya) (Lihat Lampiran 1 dan Lampiran
2)
Terkait Kapasitas kepala sekolah dalam memimpin perubahan digunakan juga digunakan beberapa pertanyaan
pemantik yang selanjutnya diterjemahkan dan diolah dalam satu Instrumen Kapasitas Sekolah
(Kepala sekolah dalam
memimpin perubahan) yang terurai menjadi 3 katagori (Rendah, Sedang dan
tinggi), selain data ini digunakan Hasil Rapor Pendidikan sebagai data
pendukung. (Lihat Lampiran 3 dan Lampiran 4)
B. Strategi dan Metode
Pendampingan
Dari hasil pemetaan Komitmen
Perubahan ini merupakan
integrasi dari Kapasitas
kepala sekolah dalam memimpin perubahan dan Tingkat kesadaran perubahan kepala sekolah dalam
melakukan refleksi. Dimana
dari hasil ini untuk menentukan Pendekatan atau Strategi
Pendampingan yang sesuai dengan hasil analisis
komitmen perubahan masing-masing kepala sekolah binaan yang didampingi.
(Lampiran 6)
C. Prioritas Pendampingan.
Dengan danya kadar kebutuhan yang berbeda, maka frekuensi pendampingan antar sekolah dampingan
dapat berbeda. Terdapat tiga tingkatan prioritas pendampingan, yaitu
prioritas Pertama, Menengah, dan Akhir,
oleh sebab itu diurutkanlah sekolah sesuai dengan tingkat prioritasnya sesuai
dengan kadar kebutuhan setiap sekolah (kepala sekolah) dampingan.
Dengan skala Prioritas berdasarkan hasil integrasi Komitmen Perubahan dapat
diurai dengan Tabel Skala Prioritas berikut ini:
Tabel 4. Skala Priotitas Pendampingan Sekolah Dampingan Tahun
2024
Nama Sekolah |
Memimpin Perubahan |
Kesadaran Perubahan |
Pendekatan Pendampingan |
Prioritas |
SDN 01 |
BERDAYA |
RENDAH |
Perubahan
Segera |
Prioritas Menengah |
SDN 02 |
BERDAYA |
SEDANG |
Perubahan
Berangsur |
Prioritas Menengah |
SDN 03 |
BERDAYA |
TINGGI |
Perubahan
Berkelanjutan |
Prioritas Akhir |
SDN 04 |
BERDAYA |
RENDAH |
Perubahan
Segera |
Prioritas Menengah |
SDN 05 |
BERDAYA |
RENDAH |
Perubahan
Segera |
Prioritas Menengah |
SDN 06 |
BERDAYA |
SEDANG |
Perubahan
Berangsur |
Prioritas Menengah |
SDN 07 |
BERDAYA |
SEDANG |
Perubahan
Berangsur |
Prioritas Menengah |
SDN 08 |
BERDAYA |
TINGGI |
Perubahan
Berkelanjutan |
Prioritas Akhir |
SDN 09 |
BERDAYA |
SEDANG |
Perubahan
Berangsur |
Prioritas Menengah |
SDN 10 |
BERDAYA |
TINGGI |
Perubahan
Berkelanjutan |
Prioritas Akhir |
D. Dokumen Rencana Pendampingan.
Seluruh rencana pendampingan yang telah dilakukan,
dituangkan ke dalam dokumen Rencana
Pendampingan. Rencana Pendampingan ini berisi
: (1) Daftar Sekolah yang didampingi; (2) Urutan Prioritas sekolah yang
didampingi dari Prioritas Utama, Menengah dan Akhir; (3) Strategi pendampingan;
(4) Metode Pendampingan Piliham; (5) Deskripsi dan atau petimbangan kebutuhan;
dan (6) Target. (Lihat Lampiran 8)
E.
Penyampaian Dokumen
Perencanaan Pendampingan Satuan
pendidikan kepada Instansi Terkait.
Tentunya di dalam serangkaian kegiatan Perencanaan
Pendampingan terhadap sekolah binaan / dampingan yang menjadi tugas pengawas
sebagai Pendamping, disampaikan dan dilaporkan kepada Instansi Dinas
Pendiikan terkait dalam
hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Sukoharjo.
III.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari proses Perencanaan Pendampingan
ini perlu dilakukan beberapa tahapan
mulai diantaranya:
Pertama, Penentuan
Komitmen Perubahan Kepala Sekolah dampingan
dengan melihat Tingkat Kesadaran melakukan refleksi (apakah masuk pada
predikat berkembang atau berdaya) dan Kapasitas memimpin
Perubahan kepala sekolah
(apakah termasuk katagori
kapasitas rendah, sedang
atau tinggi).
Kedua, dari hasil integrasi
unsur Kesadaran dan Kapasitas tersebut kita menentukan Strategi
Pendampingan yang digunakan
yang terdiri atas 6 (enam) katagori predikat (Penyemai perubahan, perubahan segera, penguatan perubahan, penguatan berangsur dan perubahan berkelanjutan) termasuk
kita menentukan Metode
Pendampingan yang digunakan.
Ketiga, setelah kedua proses itu kita lalui dan mendapatkan informasi
katagori satuan pendidikan dampingan kita tersebut
baru kita menentukan Skala Prioritas Satuan
Pendidikan Dampingan yang memiliki tiga tingkatan prioritas pendampingan, yaitu Prioritas
Utama, Menengah, dan Akhir.
Prioritas diberikan sesuai dengan tingkat
kesadaran dalam melakukan refleksi
dan kapasitas kepemimpinan perubahan yang terendah
yang dimiliki oleh kepala
sekolah dampingan. Dengan penentuan prioritas yang tepat, dapat mengalokasikan
sumber daya dan perhatian dengan lebih efisien, memastikan bahwa pendampingan
yang diberikan sesuai dengan kebutuhan sekolah dampingan, serta membantu dalam
mencapai perubahan yang terukur dan signifikan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1)
Lampiran 1. Sebaran Tingkat Kesadaran Kepala Sekolah
dan Kapasitas Memimpin Perubahan dalam
Komitmen Perubahan Tahun 2024.
2)
Lampiran 2. Strategi Pendampingan Satuan Pendidikan
dan Metode Pendampingan
3)
Lampiran 3. Rencana Pendampingan Satuan Pendidikan
Tahun 2024
4)
Lampiran 4. Rencana Jadwal Pendampingan Satuan
Pendidikan Tahun 2024
5)
Lampiran 5. Panduan Wawancara, Diskusi
untuk menggali Komitmen
Perubahan Kepala Sekolah
Lampiran 6. Instrumen
Pemetaan Awal Komitmen Perubahan Kepala Sekolah
Kita diberi telinga DUA untuk membantu menentukan sikap setelah mendengar dari arah KIRI dan KANAN
“Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihatku shalat.” [HR. Bukhari]
Namun demikian tetap jangan lupa (saling mengingatkan) “Apabila hidupmu terasa hampa dan tidak teratur, maka mulailah dengan memperbaiki cara shalatmu dan waktu shalatmu”
Youtube torototheong channel (Uju Gunawan) Klik DISINI
Toko Online : tokopedia cemerlang 125
informasi pendidikan dan hiburan https://ujugunawan.blogspot.com/
Konsultasi Laporan PTK, PTS, Adm Pembelajaran Konsultasi dan pemesanan Administrasi Pembelajaran Klik chat WA
Begitu Indah KLIK DI SINI
Tokopedia Uju Gunawan KLIK DI SINI
Lazada Uju Gunawan KLIK DI SINI
No comments:
Post a Comment