torototheong

Media Berbagi Semoga ada Manfaatnya ...

Breaking

Wednesday 7 February 2024

Model : Program Perencanaan Pendampingan Satuan Pendidikan Tahun 2024

 Model :

Program Perencanaan Pendampingan Satuan Pendidikan Tahun 2024





LEMBAR PENGESAHAN

 Perencanaan Pendampingan Satuan Pendidikan Tahun 2024 ini disusun oleh:

 

 

Identitas Pengawas

 

 

 

 

1.  Nama

:

 

 

 

2.  Jenjang Pengawasan

:

 

 

 

3.  NIP

:

 

 

 

4.  Golongan / Ruang

:

 

 

 

5.  NUPTK

:

 

 

 

6.  Jabatan

:

 

 

 

7.  Jumlah sekolah Binaan

:

10 Sekolah

 

 

Mengetahui, Koordinator Pengawas

 

 

Antahberantah, 31 Maret 2024    Pengawas,

 

 

 

 

 

Sekolah Binaan :

1.   SDN  01

2.   SDN  02

3.   SDN 03

4.   SDN 04

5.   SDN 01

6.        SDN 02

7.        SDN 01

8.        SDN 02

9.        SDN 01

10.    SDN 02

 

 

 

Mengesahkan,

Kepala Dinas Pendidikan,

 

 

 

 

 

 

 


KATA PENGANTAR

 

 

 

Puji Syukur senantiasa kita haturkan kepada Alloh subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan  kesempatan kepada penulis untuk menyusun "Perencanaan Pendampingan Satuan Pendidikan 2024" ini, yang berhasil diselesaikan dengan baik. Penulis merancang perencanaan pendampingan ini sebagai pedoman pelaksanaan tugas utama, yaitu melakukan fungsi pengawasan melalui kegiatan pendampingan guna meningkatkan mutu pembelajaran di satuan  pendidikan. Rencana ini mencakup empat tahap kegiatan, yakni (1) Perencanaan Pendampingan Satuan Pendidikan, (2) Pendampingan terhadap Perencanaan Program Kerja Satuan Pendidikan, (3) Pendampingan terhadap Pelaksanaan Program Kerja Satuan Pendidikan, dan (4) Pelaporan Pendampingan Satuan Pendidikan.

Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan perencanaan pendampingan tahun 2024 ini. Khususnya kepada Kepala Dinas Pendidikan , Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) yang telah mengawal proses transformasi peran Pengawas Sekolah. Serta kepada Teman Sejawat yang tergabung dalam  KKPS Kabupaten, para kepala sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah binaan yang memberikan kontribusi positif dalam mendukung perubahan peran Pengawas Sekolah di era Merdeka Belajar. Penulis juga mengharap saran dan kritik dari rekan-rekan untuk meningkatkan keunggulan perencanaan pendampingan di masa depan. Semoga perencanaan ini dapat menjadi panduan yang berguna bagi Pengawas Sekolah dalam menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku..

Antahbernatah, 31 Maret 2024

Penyusun,

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

 

Lembar Pengesahan ·················································································            i

Kata Pengantar ·······················································································           ii

Daftar isi·······························································································          iii

 

 

 

TAHAP I - PERENCANAAN PENDAMPINGAN SATUAN PENDIDIKAN

 

I.             KEGIATAN UTAMA PERENCANAAN

A.    Pemetaan Komitmen Perubahan ……………………………..………………..        1

B.     Penentuan Strategi dan Metode Pendampingan …………………….…………       3

C.     Penentuan Prioritas Pendampingan ……………………………………………       4

D.    Penyusunan Dokumen Rencana Pendampingan …………………………..…..        5

 

II.             HASIL TAHAP I PENDAMPINGAN

A.    Komitmen Perubahan................................................................................................ 5

B.     Strategi dan Metode Pendampingan.......................................................................... 6

C.     Prioritas Pendampingan............................................................................................. 6

D.    Dokumen Rencana Pendampingan............................................................................ 6

E.     Penyampaian Dokumen Kepada Dinas Pnedidikan Tekait....................................... 7

III.           KESIMPULAN............................................................................................................... 7

LAMPIRAN-LAMPIRAN -----------------------------------------------------------------------------  8


TAHAP I - PERENCANAAN PENDAMPINGAN SATUAN PENDIDIKAN

 

I.     KEGIATAN UTAMA PERENCANAAN

Pada Tahap Pertama ini, pengawas sekolah selaku pendamping satuan pendidikan, melakukan serangkaian kegiatan asesmen dan pengumpulan data melalui berbagai cara, termasuk diskusi, observasi, dan refleksi bersama kepala sekolah yang didampingi. Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk mengidentifikasi dengan jelas komitmen perubahan yang dimiliki oleh kepala sekolah yang mendapat pendampingan. Selain itu, kegiatan ini dapat dilakukan baik secara langsung atau secara virtual, sesuai dengan kondisi dan ketersediaan di masing-masing sekolah. Selanjutnya, pengawas sekolah merumuskan strategi pendampingan yang sesuai dan metode pendampingan yang tepat, serta menetapkan prioritas dalam pendampingan satuan pendidikan. Hasil dari tahap perencanaan ini akan dirangkum dalam sebuah dokumen rencana pendampingan satuan pendidikan, yang selanjutnya akan diajukan kepada Dinas Pendidikan terkait. Dokumen ini dapat dianggap sebagai analogi untuk program pengawasan yang mencakup tugas dan peran pengawas sekolah sebelumnya. Kegiatan perencanaan ini dilaksanakan pada Periode Januari sampai dengan Maret.

Kegiatan utama perencanaan pendampingan kepada sekolah dilakukan dengan langkah-langkah utama sebagai berikut:

 

A.    Pemetaan Komitmen Perubahan

Pada tahap ini, pengawas menggali sejauh mana komitmen perubahan masing- masing kepala sekolah binaan yang didampingi. Kegiatan ini dilakukan melalui diskusi, wawancara dan hasil rekaman dtuangkan dalam bentuk instrument pengolahan data sesuai hasil yang diperoleh dalam kegiatan tersebut pada masing- masing kepala satuan pendidikan dampingan. Hal ini bertujuan untuk memetakan Komitmen Perubahan tersebut sehingga teridentifikasi kapasitas memimpin perubahan dan tingkat kesadaran perubahan untuk melakukan  refleksi pada setiap kepala sekolah binaan yang didampingi.

 

Tabel 1a. Komitmen Perubahan Kepala Sekolah Dampingan Berdasarkan Pola Jawaban Terhadap Pertanyaan Pemantik

 

Pertanyaan Pemantik Yang

Diajukan

Pola Jawaban yang Muncul

Kesimpulan

Komitmen

Tingkat Kesadaran Kepala Sekolah Melakukan Refleksi

 

o  Apa kelemahan dan kekuatan satuan pendidikan Anda?

 

 

 

 

 

 

 

 

o  Bagaimana Anda mengantisipasi kelemahan dan kekuatan tersebut?

 

 

 

o  Kepala sekolah belum mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran

o  Kepala sekolah belum mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan Pendidikan

Berkembang

 

o  Kepala sekolah mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran

o  Kepala sekolah mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan Pendidikan

Berdaya


Tabel 1b. Kapasitas Memimpin perubahan Kepala Sekolah Dampingan Berdasarkan Pola Jawaban Terhadap Pertanyaan Pemantik

 

Pertanyaan Pemantik Yang

Diajukan

Pola Jawaban yang Muncul

Kesimpulan

Komitmen

Tingkat Kapasitas Kepala Sekolah Memimpin Perubahan

o  Bagaimana Anda menyusun program kerja dan anggaran satuan pendidikan?

 

o  Apa perbedaan program/kegiatan satuan pendidikan tahun lalu dengan tahun sebelumnya?

o  Kepala sekolah tidak melakukan perubahan program/kegiatan apapun dalam 3 tahun terakhir

o  Kepala sekolah belum mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data

Rendah

 

o  Kepala sekolah melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir tapi belum efektif

o  Kepala sekolah mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data

 

Sedang

 

o  Kepala sekolah melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir yang berdampak

o  Kepala sekolah mampu menjelaskan dan mencoba perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data

Tinggi

 

B.     Penentuan Strategi dan Metode Pendampingan

Pada tahap ini, Pengawas melakukan pengolahan data yang diperoleh dari kegiatan observasi, wawancara untuk menentukan pendekatan dan strategi pendampingan yang sesuai dengan hasil analisis komitmen perubahan masing-masing kepala sekolah binaan yang didampingi, langkah selanjutnya menentukan Metode Pendampingan yang tepat digunakan dalam pendampingan, sesuai dengan kadar kebutuhan setiap kepala sekolah yang didampingi.

 

Tabel 2. Matrik Strategi Pendampingan

 

Kesadaran Melakukan Refleksi

Kapasitas Memimpin Perubahan

Rendah

Sedang

Tinggi

Berkembang

Penyemai Perubahan

Penguatan Perubahan

Pemicu Perubahan

Berdaya

Perubahan Segera

Perubahan Berangsur

Perubahan Berkelanjutan

 

Enam variasi strategi pendampingan di atas telah diidentifikasi berdasarkan hasil interaksi antara tingkat kesadaran melakukan refleksi dan kapasitas memimpin perubahan yang dimiliki oleh setiap kepala sekolah dampingan.

 

Tabel 3. Urutan Strategi Pendampingan

 

No.

Kapasitas Memimpin

Perubahan

Kesadaran Melakukan

Refleksi

Integrasi Kapasitas dan Kesadaran

Strategi Pendampingan

1.

Rendah

Berkembang

Rendah Berkembang

Penyemai Perubahan

2.

Rendah

Berdaya

Rendah Berdaya

Perubahan Segera

3.

Sedang

Berkembang

Sedang Berkembang

Penguatan Perubahan

4.

Sedang

Berdaya

Sedang Berdaya

Perubahan Berangsur

5.

Tinggi

Berkembang

Tinggi Berkembang

Pemicu Perubahan

6.

Tinggi

Berdaya

Tinggi Berdaya

Perubahan Berkelanjutan

 

C.    Penentuan Prioritas Pendampingan.

Selanjutnya pada langkah berikutnya, Pengawas menentukan sekolah mana yang akan menjadi prioritas untuk pendampingan sesuai dengan kadar kebutuhan sekolah dampingan. Adanya kadar kebutuhan yang berbeda, maka frekuensi pendampingan antar sekolah dampingan dapat berbeda. Terdapat tiga tingkatan prioritas pendampingan, yaitu prioritas Pertama, Menengah, dan Akhir. Seluruh rencana pendampingan yang telah teridentifikasi, disusun Skala Prioritas berdasarkan hasil integrasi Kapasitas Satuan Pendidikan dan Tingkat Kesadaran Perubahan, mulai dari tingkat Prioritas Utama, Prioritas Menengah dan Prioritas Akhir, dimana prioritaskan pada satuan pendidikan yang teridentifikasi mulai dari yang terendah sampai tertinggi, Penyemai perubahan, Perubahan segera, Penguatan perubahan, Perubahan berangsur, Pemicu perubahan dan Perubahan Berkelanjutan.


D.    Penyusunan Dokumen Rencana Pendampingan.

Selesai tahap ketiga, seluruh rencana pendampingan yang telah teridentifikasi, dituangkan ke dalam dokumen Rencana Pendampingan. Dokumen inilah sebagai output yang perlu dihasilkan pengawas sekolah pada tahap Perencanaan Pendampingan Sauan Pendidikan. Format isi yang disampaikan berisi : (1) Daftar Sekolah yang didampingi; (2) Urutan Prioritas sekolah yang didampingi dari Prioritas Utama, Menengah dan Akhir; (3) Strategi pendampingan; (4) Metode Pendampingan Piliham; (5) Deskripsi pertimbangan dan (6) Target.

 

 

II.                HASIL TAHAP I PENDAMPINGAN

Secara teknis pengawas perlu melakukan kegiatan assesmen awal sebagai acuan dalam pendampingan kepada kepala sekolah (sekolah), hal ini dilakukan untuk mempermudah pada tahap pelaksanaan pendampingan, oleh sebab itu perlu dilakukan assesmen awal dari sumber data yang ada dengan memenfaatkan beberapa sumber data yang ada (Rapor Pendidikan, diskusi awal dengan sekolah) dengan hasil yang diperoleh sebagai berikut:

 

A.      Komitmen Perubahan

Dari pemetaan Komitmen Perubahan dapat teridentifikasi kapasitas memimpin perubahan dan tingkat kesadaran melakukan refleksi, berdasarkan hasil pengumpulan data, hasil penggalian data yang dapat direkam melalui diskusi dan wawancara, pengamatan langsung, untuk mempermudah pengolahan data dituangkan (pemberian ceklist) pada format bantu yang ada pada format Komitmen Perubahan Kepala Sekolah.

Terkait Tingkat kesadaran melakukan refleksi tersebut, digunakan beberapa pertanyaan pemantik yang selanjutnya diterjemahkan dan diolah dalam satu Instrumen Tingkat Kesadaran Perubahan (melakukan budaya refleksi bagi kepala sekolah) yang terbagi menjadi 2 katagori (Berkembang dan Berdaya) (Lihat Lampiran 1 dan Lampiran 2)

Terkait Kapasitas kepala sekolah dalam memimpin perubahan digunakan juga digunakan beberapa pertanyaan pemantik yang selanjutnya diterjemahkan dan diolah dalam satu Instrumen Kapasitas Sekolah (Kepala sekolah dalam memimpin perubahan) yang terurai menjadi 3 katagori (Rendah, Sedang dan tinggi), selain data ini digunakan Hasil Rapor Pendidikan sebagai data pendukung. (Lihat Lampiran 3 dan Lampiran 4)

 

B.       Strategi dan Metode Pendampingan

Dari hasil pemetaan Komitmen Perubahan ini merupakan integrasi dari Kapasitas kepala sekolah dalam memimpin perubahan dan Tingkat kesadaran perubahan kepala sekolah dalam melakukan refleksi. Dimana dari hasil ini untuk menentukan Pendekatan atau Strategi Pendampingan yang sesuai dengan hasil analisis komitmen perubahan masing-masing kepala sekolah binaan yang didampingi. (Lampiran 6)

C.       Prioritas Pendampingan.

Dengan danya kadar kebutuhan yang berbeda, maka frekuensi pendampingan antar sekolah dampingan dapat berbeda. Terdapat tiga tingkatan prioritas pendampingan, yaitu prioritas Pertama, Menengah, dan Akhir, oleh sebab itu diurutkanlah sekolah sesuai dengan tingkat prioritasnya sesuai dengan kadar kebutuhan setiap sekolah (kepala sekolah) dampingan.

Dengan skala Prioritas berdasarkan hasil integrasi Komitmen Perubahan dapat diurai dengan Tabel Skala Prioritas berikut ini:

 

Tabel 4. Skala Priotitas Pendampingan Sekolah Dampingan Tahun 2024

Nama Sekolah

Memimpin Perubahan

Kesadaran Perubahan

Pendekatan Pendampingan

Prioritas

SDN 01

BERDAYA

RENDAH

Perubahan Segera

Prioritas Menengah

SDN 02

BERDAYA

SEDANG

Perubahan Berangsur

Prioritas Menengah

SDN 03

BERDAYA

TINGGI

Perubahan Berkelanjutan

Prioritas Akhir

SDN 04

BERDAYA

RENDAH

Perubahan Segera

Prioritas Menengah

SDN 05

BERDAYA

RENDAH

Perubahan Segera

Prioritas Menengah

SDN 06

BERDAYA

SEDANG

Perubahan Berangsur

Prioritas Menengah

SDN 07

BERDAYA

SEDANG

Perubahan Berangsur

Prioritas Menengah

SDN 08

BERDAYA

TINGGI

Perubahan Berkelanjutan

Prioritas Akhir

SDN 09

BERDAYA

SEDANG

Perubahan Berangsur

Prioritas Menengah

SDN 10

BERDAYA

TINGGI

Perubahan Berkelanjutan

Prioritas Akhir

 

 

D.       Dokumen Rencana Pendampingan.

Seluruh rencana pendampingan yang telah dilakukan, dituangkan ke dalam dokumen Rencana Pendampingan. Rencana Pendampingan ini berisi : (1) Daftar Sekolah yang didampingi; (2) Urutan Prioritas sekolah yang didampingi dari Prioritas Utama, Menengah dan Akhir; (3) Strategi pendampingan; (4) Metode Pendampingan Piliham; (5) Deskripsi dan atau petimbangan kebutuhan; dan (6) Target. (Lihat Lampiran 8)

E.       Penyampaian Dokumen Perencanaan Pendampingan Satuan pendidikan kepada Instansi Terkait.

Tentunya di dalam serangkaian kegiatan Perencanaan Pendampingan terhadap sekolah binaan / dampingan yang menjadi tugas pengawas sebagai Pendamping, disampaikan dan dilaporkan kepada Instansi Dinas Pendiikan terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo.

 

III.             KESIMPULAN

Kesimpulan dari proses Perencanaan Pendampingan ini perlu dilakukan beberapa tahapan mulai diantaranya:

Pertama, Penentuan Komitmen Perubahan Kepala Sekolah dampingan dengan melihat Tingkat Kesadaran melakukan refleksi (apakah masuk pada predikat berkembang atau berdaya) dan Kapasitas memimpin Perubahan kepala sekolah (apakah termasuk katagori kapasitas rendah, sedang atau tinggi).

Kedua, dari hasil integrasi unsur Kesadaran dan Kapasitas tersebut kita menentukan Strategi Pendampingan yang digunakan yang terdiri atas 6 (enam) katagori predikat (Penyemai perubahan, perubahan segera, penguatan perubahan, penguatan berangsur dan perubahan berkelanjutan) termasuk kita menentukan Metode Pendampingan yang digunakan.

Ketiga, setelah kedua proses itu kita lalui dan mendapatkan informasi katagori satuan pendidikan dampingan kita tersebut baru kita menentukan Skala Prioritas Satuan Pendidikan Dampingan yang memiliki tiga tingkatan prioritas pendampingan, yaitu Prioritas Utama, Menengah, dan Akhir. Prioritas diberikan sesuai dengan tingkat kesadaran dalam melakukan refleksi dan kapasitas kepemimpinan perubahan yang terendah yang dimiliki oleh kepala sekolah dampingan. Dengan penentuan prioritas yang tepat, dapat mengalokasikan sumber daya dan perhatian dengan lebih efisien, memastikan bahwa pendampingan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan sekolah dampingan, serta membantu dalam mencapai perubahan yang terukur dan signifikan.


 LAMPIRAN-LAMPIRAN
 
1)             Lampiran 1. Sebaran Tingkat Kesadaran Kepala Sekolah dan Kapasitas Memimpin Perubahan  dalam Komitmen Perubahan Tahun 2024.
2)             Lampiran 2. Strategi Pendampingan Satuan Pendidikan dan Metode Pendampingan
3)             Lampiran 3. Rencana Pendampingan Satuan Pendidikan Tahun 2024
4)             Lampiran 4. Rencana Jadwal Pendampingan Satuan Pendidikan Tahun 2024
5)             Lampiran 5. Panduan Wawancara, Diskusi untuk menggali Komitmen Perubahan Kepala Sekolah
Lampiran 6. Instrumen Pemetaan Awal Komitmen Perubahan Kepala Sekolah


 Tanpa melibatkan RASA, pemahaman kemengertian hidup ini TUMPUL. 

Kita diberi telinga DUA untuk membantu menentukan sikap setelah mendengar dari arah KIRI dan KANAN


Kita diperintahkan shalat dengan tata cara yang telah diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

“Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihatku shalat.” [HR. Bukhari]


Namun demikian tetap jangan lupa (saling mengingatkan) Apabila hidupmu terasa hampa dan tidak teratur, maka mulailah dengan memperbaiki cara shalatmu dan waktu shalatmu”




Youtube torototheong channel (Uju Gunawan) Klik DISINI


Toko Online : tokopedia cemerlang 125

informasi pendidikan dan hiburan https://ujugunawan.blogspot.com/

Konsultasi Laporan PTK, PTS, Adm Pembelajaran Konsultasi dan pemesanan Administrasi Pembelajaran Klik chat WA



Begitu Indah KLIK DI SINI



Tokopedia Uju Gunawan KLIK DI SINI

Lazada Uju Gunawan KLIK DI SINI


No comments:

Tetap Jaga Protokol Kesehatan