Kontrol orang tua dalam gerakan "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" (7 KAIH) sangat penting untuk membentuk karakter anak yang positif dan berakhlak mulia. 

Gerakan ini mendorong anak-anak untuk membiasakan diri dengan 7 kebiasaan baik, yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, aktif bermasyarakat, dan tidur cepat. Orang tua berperan sebagai contoh dan pembimbing utama dalam membiasakan anak-anak dengan nilai-nilai positif ini. Berikut adalah peran orang tua dalam mendukung 7 KAIH: 

1. Menjadi Contoh: Orang tua harus menjadi teladan dalam menerapkan 7 kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari orang tua mereka. 

2. Menciptakan Lingkungan Mendukung: Orang tua perlu menciptakan lingkungan yang kondusif di rumah untuk mendukung penerapan 7 kebiasaan. Misalnya, menyediakan waktu untuk ibadah bersama, menyiapkan makanan sehat, dan mengatur waktu tidur yang teratur. 

3. Memberikan Motivasi dan Pujian: Orang tua perlu memberikan motivasi dan pujian kepada anak-anak ketika mereka berhasil menerapkan kebiasaan baik. Hal ini akan memperkuat motivasi anak untuk terus melakukannya. 

4. Bekerja Sama dengan Sekolah: Orang tua perlu menjalin komunikasi yang baik dengan pihak sekolah untuk memantau perkembangan anak dan memastikan penerapan 7 KAIH dilakukan secara konsisten.  5. Memahami Kebutuhan Anak: Orang tua perlu memahami bahwa setiap anak memiliki keunikan dan kebutuhan yang berbeda. Pendekatan yang digunakan harus disesuaikan dengan usia dan tahap perkembangan anak. Dengan dukungan dan bimbingan orang tua, anak-anak Indonesia diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia. Gerakan 7 KAIH bertujuan untuk membentuk anak-anak yang siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi positif bagi bangsa.