torototheong

Media Berbagi Semoga ada Manfaatnya ...

Breaking

Sunday 11 August 2019

Program Remedial dan Pengayaan

Program Remedial dan Pengayaan

Program Remidial
Program remedial adalah program pembelajaran yang diperuntukkan bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM KD muatan pelajaran. Program remedial
dilakukan untuk memfasilitasi peserta didik dalam mencapai hasil belajar yang
optimal.

Metode yang digunakan dalam pembelajaran remedial bervariasi sesuai dengan
sifat, jenis, dan latar belakang permasalahan pembelajaran yang dialami peserta
didik. Setelah peserta didik mengikuti program remedial dilakukan penilaian
kembali untuk mengetahui ketercapaian KD.
\

Pelaksanaan Program Remedial

Pelaksanaan program remedial dapat dilakukan dengan cara:
Pemberian bimbingan secara perorangan bila ada beberapa peserta didik yang
mengalami kesulitan yang berbeda-beda sehingga memerlukan bimbingan
secara individual.



Pemberian bimbingan secara kelompok bila terdapat beberapa peserta didik
mengalami kesulitan yang sama.
Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda bila
semua peserta didik mengalami kesulitan.
Pemberian bimbingan dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan secara khusus
dengan memanfaatkan tutor sebaya baik secara individu maupun kelompok.
Apabila tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik memerlukan bimbingan
khusus, bimbingan harus dilakukan oleh pendidik secara individual maupun
kelompok.

Prinsip-prinsip program remedial
a. Adaptif
Pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk belajar
sesuai dengan daya tangkap, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing.
b. Interaktif
Pembelajaran remedial hendaknya melibatkan keaktifan pendidik untuk secara
intensif berinteraksi dengan peserta didik dan selalu memberikan monitoring
dan pengawasan agar mengetahui kemajuan belajar peserta didik.
c. Berbagai metode pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran remedial perlu menggunakan berbagai metode pembelajaran
dan metode penilaian yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
d. Pemberian umpan balik sesegera mungkin
Umpan balik berupa informasi yang diberikan kepada peserta didik
mengenai kemajuan belajarnya perlu diberikan sesegera mungkin agar dapat
menghindari kesalahan belajar yang berlarut-larut dan mendeteksi sedini
mungkin kesulitan belajar.
e. Berkesinambungan
Pembelajaran remedial dilakukan berkesinambungan dengan proses
pembelajaran dan pendidik harus selalu menyediakan program remedial
sesuai dengan kebutuhan.

Langkah-langkah program remedial

Langkah-langkah program remedial sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran berdasarkan hasil analisis
terhadap Penilaian Harian (PH) dan Penilaian Tengah Semester (PTS).
Permasalahan pembelajaran, antara lain keunikan peserta didik, materi ajar,
dan strategi belajar.
b. Menyusun perencanaan berdasarkan permasalahan pembelajaran
c. Melaksanakan program remedial.
d. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui keberhasilan peserta didik.
e. Menetapkan nilai yang diperoleh peserta didik setelah program remedial
sebagai nilai akhir capaian KD muatan pelajaran.
Contoh perolehan nilai penilaian harian mata pelajaran Matematika:
Andi = 90
Wati = 70
Indah = 62
Bagus = 58
Apabila KKM mata pelajaran matematika = 70, Indah dan Bagus harus
mengikuti program remidial.
Setelah mengikuti program remidial dan dites kembali, urutan perolehan nilai
sebagai berikut :
Bagus = 93
Indah = 85
Dari hasil perolehan nilai di atas, nilai akhir matematika untuk tes tersebut
dapat ditetapkan beberapa alternatif sebagai berikut:
a. Menggunakan nilai batas KKM, maka nilai Bagus dan Indah 70.
Namun alternatif ini akan dianggap kurang adil oleh Bagus karena nilai Bagus lebih
tinggi daripada Indah saat tes setelah remedial. Untuk mengantisipasi
dan meminimalisasi timbulnya rasa ketidakadilan, guru dan siswa perlu
menyepakati dari awal mekanisme penilaian ini.
b. Menggunakan nilai rerata dari nilai perolehan awal dan nilai tes
setelah remedial. Bagus (75,5), Indah (73,5). Alternatif
ini akan merugikan bagi siswa yang mendapat perolehan nilai awal
sangat rendah meskipun nilai tes setelah remedial sangat tinggi. Misalnya
nilai seorang siswa sebelum remedial 20, dan tes setelah remedial 90.
Siswa tersebut mendapat nilai (55). Untuk mengantisipasi dan
meminimalisasi potensi yang dapat merugikan siswa, guru bisa memberikan
pembobotan.
c. Menggunakan nilai capaian akhir setelah remedial, maka nilai Bagus
93 dan Indah 85. Namun alternatif ini akan dianggap kurang adil oleh Andi
dan Wati. Oleh karena itu, Andi dan Wati harus diberi kesempatan yang
sama untuk meningkatkan nilai capaian akhir. Karena Andi dan Wati sudah
melampaui nilai KKM, mereka berhak untuk mengikuti program pengayaan.
Setelah mengikuti program pengayaan, Andi dan Wati bersama temanteman
yang mengikuti program remedial, mengikuti tes kembali. Sesuai
kesepakatan, maka nilai yang digunakan merupakan nilai akhir setelah tes
baik remedial maupun pengayaan.

Program Pengayaan
Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang telah melampaui KKM KD muatan pelajaran.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
a. Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat
tertentu diberikan tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca di
perpustakaan terkait dengan tema/sub tema yang dipelajari pada jam-jam
pelajaran sekolah;
b. Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu
yang diminati, menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan.


Untuk membaca Panduan Penilaian secara lengkap --- KLIK DI SINI---

Mau menyaksikan sulap KOIN BERPUTAR ............................. silahkan KLIK DI SINI 

Mau menyaksikan sulap TALI GANDA TEMBUS LEHER ..... silahkan KLIK DI SINI

Mau menyaksikan sulap TALI PUTUS NYAMBUNG KEMBALI  ......... KLIK DI SINI  

=======================================

Kita diperintahkan shalat dengan tata cara yang telah diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
“Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihatku shalat.” [HR. Bukhari]


Apabila ada yang salah "Mohon Maaf" mudah-mudahan berkenan mengoreksinya ...


Baca Juga  artikel menarik berikut -----



No comments:

Tetap Jaga Protokol Kesehatan