Uju Gunawan, S.Pd. M.Pd.
Dalam hidup dan kehidupan kadang kita
terlelapkan dengan sekian banyak persoalan. Semua tampak prioritas, kemudian
kita lupa mana yang harus didahulukan dan di utamakan. Saling tukar posisi,
tumpang tindih dan pada gilirannya kita lelah dengan kelelahan yang hampir
sia-sia. Kemudian akibat terus menerus begitu munculah rasa hampa, kesepian,
dan perasaan tidak teratur yang luar biasa. Jika sudah demikian berusahalah
berbenah.
“Apabila hidupmu
terasa hampa dan tidak teratur, maka mulailah dengan memperbaiki cara shalatmu
dan waktu shalatmu”
Patut diperhitungkan karena cara
shalat adalah cara kita menghadap kepada Allah, cara kita berinteraksi meminta
dan memelas kepada Allah. Apabila caranya salah atau kurang tepat, tentu shalat
kita kurang pahalanya.
Untuk menghadap pejabat saja, ada
tata cara dan aturannya. Itu seyogyanya diketahui oleh siapa saja yang akan
menghadap, baik itu aturan pakaian, aturan waktu sampai posisi dan gestur tubuh
ketika menghadap. Apa jadinya kalau kita menghadap pejabat tidak pakai tata
cara yang benar? Tentu kita ditolak bahkan bisa jadi diusir.
Mari kita menuntut ilmu dan
belajar kembali tata cara shalat yang benar (sifat shalat Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam). Terutama bagi mereka yang baru hijrah atau mereka yang
ingin memperbaiki hidupnya. Hendaknya kita tidak mengandalkan ilmu tata cara
shalat ketika di bangku sekolah umum saja, tapi tetap harus berusaha kita sempurnakan!
Kita diperintahkan shalat dengan
tata cara yang telah diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
beliau bersabda:
ﺻَﻠُّﻮﺍ
ﻛَﻤَﺎ ﺭَﺃَﻳْﺘُﻤُﻮﻧِﻲ ﺃُﺻَﻠِّﻲ
“Shalatlah kamu sebagaimana kamu
melihatku shalat.” [HR. Bukhari]Mungkin saja banyak hal yang belum kita ketahui tentang tata cara sholat, cara bacaan sholat, kondisi sholat, cara memposisikan dan lain-lain. Banyak sekali hal yang perlu kita perbaiki dan luruskan. Sebagai bahan referensi salah satunya kita semua bisa membaca beberapa penjelasan klik di DISINI
No comments:
Post a Comment