torototheong

Media Berbagi Semoga ada Manfaatnya ...

Breaking

Friday, 23 December 2022

Sekilas Tentang Keterampilan bertanya

Sekilas Tentang Keterampilan Bertanya Bagi Guru

Keterampilan bertanya merupakan kemampuan seseorang guru untuk mengajukan suatu pertanyaan sebagai stimulus untuk menumbuhkan keaktifan dan respon dari peserta didik. keterampilan bertanya sangat perlu untuk dikuasai oleh guru untuk meningkatkan keaktifan siswa. Guru yang berbicara terus-menerus tanpa adanya sesi tanya jawab akan menciptakan suasana yang monoton. Siswa menjadi pasif dan sulit untuk mengetahui apakah siswa telah memahami apa yang disampaikan oleh guru atau tidak.




Dalam menerapkan keterampilan bertanya terdapat beberapa prinsip yang perlu diperhatikan guru ketika akan menyampaikan pertanyaan seperti:

  1. Berikan pertanyaan yang jelas dan mudah dimengerti. Sesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik.
  2. Berikan acuan atau informasi yang cukup kepada siswa berupa pernyataan yang relevan dengan jawaban yang diinginkan dari siswa.
  3. Fokuskan perhatian siswa pada suatu masalah atau tugas tertentu.
  4. Memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh siswa untuk menjawab pertanyaan.
  5. Berikan respon yang ramah dan menyenangkan sehingga timbul keberanian siswa untuk menjawab atau mengajukan pertanyaan.
  6. Memberikan waktu yang cukup kepada siswa untuk berpikir sebelum menjawab pertanyaan.
  7. Menuntun siswa untuk menemukan jawaban yang benar, atau hindari guru menjawab pertanyaannya sendiri kecuali untuk maksud-maksud tertentu.

Dalam pelaksanaannya kadang terjadi beberapa kesalahan dalam bertanya, berikut adalah hal-hal yang perlu dihindari guru ketika mengajukan pertanyaan:

1.  Hindari mengulang-ulang pertanyaan yang sama kepada peserta didik jika mereka tidak mampu menjawabnya. Lebih baik guru memberikan acuan atau informasi yang mampu menggiring siswa untuk menemukan jawabanya sendiri.

2.  Jangan mengulangi jawaban peserta didik. Ketika siswa mampu menjawab dengan benar guru harus menghindari untuk mengulang jawaban siswa tersebut karna selain akan menghabiskan waktu siswa yang telah menjawab dengan benar tadi bisa jadi akan merasa tidak dihargai dan sia-sia. Lebih baik guru memberikan apresiasi atau penguatan dengan memberikan pujian seperti “baik jawaban kamu benar sekali” dengan memberikan penguatan seperti itu sudah menunjukkan bahwa jawaban siswa tadi sudah tepat.

3.  Jangan menjawab pertanyaan sendiri yang diajukan sebelum peserta didik mendapat kesempatan untuk menjawab, atau sebelum guru memberikan informasi atau acuan yang dapat mengiring siswa untuk menemukan jawaban yang benar. Usahakan semaksimal mungkin bahwa pertanyaan guru harus mampu dijawab dengan benar oleh siswa. untuk menghindari kesan dari siswa “tidak perlu dijawab pertanyaanya karna nanti juga akan dijawab sendiri oleh guru”.

4. Usahakan agar siswa tidak menjawab secara serentak, karna akan sulit menentukan mana jawaban yang benar dan yang salah. Selain itu siswa juga tidak dapat fokus terhadap jawaban mana yang harus diperhatikan.

5. Hindari menunjuk atau menentukan siswa yang akan menjawab terlebih dahulu sebelum guru mengajukan pertanyaan. hal ini untuk menghindari sikap lepas tangan dari siswa lainnya karna merasa pertanyaan tersebut bukan ditujukan kepada dirinya. Lebih baik pertanyaan ditujukan kepada seluruh siswa sehingga seluruh siswa merasa bertanggung jawab untuk mencari jawaban dari pertanyaan yang diajukan oleh guru. Setelah itu baru guru menunjuk salah satu atau bebera siswa untuk menjawab.

6.   Hindari pertanyaan yang menimbulkan kesan ambigu atau multi tafsir karna siswa akan kesulitan untuk menentukan jawaban mana yang dikehendaki oleh guru. untuk itu pertanyaan harus diungkapkan dengan jelas.




No comments:

Tetap Jaga Protokol Kesehatan