torototheong

Media Berbagi Semoga ada Manfaatnya ...

Breaking

Friday 6 March 2015

Peran Kepala Sekolah dalam Menghadapi Tantangan Baru

Peran Kepala Sekolah dalam Menghadapi Tantangan Baru Oleh : Uju Gunawan, S.Pd. M.Pd. Pada masa lalu, kepala sekolah yang berperan sebagai manajer yang efektif telah dianggap cukup. Di masa itu, kebanyakan kepala sekolah diharapkan mentaati ketentuan dan kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, mengatasi isu-isu ketenagaan, pengadaan fasilitas dan infrastruktur, menyesuaikan anggaran, memelihara agar gedung sekolah nyaman dan aman, memelihara hubungan dengan masyarakat, memastikan kantin sekolah dan UKS berjalan lancar. Semua ini masih tetap harus dilakukan oleh kepala sekolah. Akan tetapi, sekarang kepala sekolah harus melakukan hal yang lebih dari semua itu. Berbagai penelitian menunjukkan peran kunci yang dapat dilakukan kepala sekolah agar dapat meningkatkan belajar dan pembelajaran, jelas bahwa kepala sekolah harus berperan sebagai leaders for learning (The Institute for Educational Leadership, 2000). Para kepala sekolah harus mengetahui isi pelajaran dan teknik-teknik pedagogis. Para kepala sekolah harus bekerja bersama guru untuk meningkatkan keterampilan. Kepala sekolah harus mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan data dengan cara-cara yang menumbuhkan keunggulan. Mereka harus berkumpul siswa, guru, orang tua, organisasi-organisasi layanan sosial dan kesehatan, organisasi kepemudaan, dunia usaha, warga sekitar sekolah untuk meningkatkan kinerja siswa. Selanjutnya para kepala sekolah itu juga harus memiliki keterampilan dan pengetahuan kepemimpinan dalam rangka memanfaatkan kewenangannya untuk mencari strategi-strategi yang diperlukan. Mereka seharusnya melakukan itu semua, akan tetapi sayang, adakalanya dijumpai bahwa mereka tidak melakukannya. Meskipun masyarakat pada umumnya demikian gencar memberi sorotan kepada kepala sekolah ketika hasil Ujian Nasional siswa diumumkan dan mengajukan usul untuk memberi sanksi apabila sekolah tidak menunjukkan hasil sebagaimana diharapkan, para kepala sekolah di masa lalu pada umumnya tidak banyak melalukan persiapan/perencanaan atau melakukan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan untuk membekali diri dalam rangka melaksanakan peran baru tersebut. Tidak ada alternatif lain, masyarakat di seluruh negeri ini harus “reinvent the principalship” untuk memampukan para kepala sekolah dalam menghadapi tantangan baru, dan untuk menjamin para pemimpin bagi belajar siswa yang dibutuhkan untuk membimbing agar sekolah dan siswanya yang dipimpinnya mencapai keberhasilan. Pendidikan bukan hanya sekedar mengawetkan kebudayaan dan meneruskannya dari generasi ke generasi, akan tetapi juga diharapkan pendidikan ini dapat mengubah dan mengembangkan suatu pengetahuan. Pendidikan bukan hanya menyampaikan keterampilan yang sudah dikenal, namun harus dapat meramalkan berbagai jenis keterampilan dan kemahiran yang akan datang, dan sekaligus menemukan cara yang tepat dan cepat dikuasai oleh anak didik.(Budiningsih,2005). Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang tentu sesuai tingkat pendidikan yang diikuti dan ditempuhnya. Semakin tinggi pendidikan, maka di asumsikan semakin tinggi pula tingkat pengetahuannya. Hal ini menggambarkan bahwa fungsi pendidikan dapat meningkatkan kesejahteraan, karena seseorang yang berpendidikan atau memiliki pendidikan tersebut diharapkan tentunya dapat terhindar dari kebodohan dan juga kemiskinan. Jadi tetaplah berupaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan melalui upaya peningkatan pendidikan. Mudah-mudahan kita secara pasti senantiasa bergerak ke arah kemajuan. Semoga !! ----------------------------------------------------------------------------------------------- Si pesimis mengeluh tentang situasi angin Si optimis berbunga bunga mengharap perubahan arah angin Sedangkan seorang pemimpin dengan sigap akan segera mengatur layar --- ------------------------------------------------------------------------------------------------

No comments:

Tetap Jaga Protokol Kesehatan