torototheong

Media Berbagi Semoga ada Manfaatnya ...

Breaking

Saturday 8 November 2014

Model Pembelajaran Kooperatif

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF Oleh : Uju Gunawan, S.Pd. M.Pd. Pembelajaran kooperatif adalah strategi pembelajaran yang menekankan pada proses kerjasama dalam suatu kelompok siswa untuk mempelajari suatu materi yang spesifik sampai tuntas. Kerjasama disini dimaksudkan setiap anggota kelompok harus saling bantu satu sama lain. Oleh karena itu setiap anggota kelompok harus memiliki tanggung jawab penuh terhadap kelompoknya. Melalui pembelajaran kooperatif siswa didorong untuk kerjasama secara maksimal dengan kelompoknya. Setiap anggota kelompok harus dikondisikan untuk saling membantu. Kegagalan individu adalah kegagalan kelompok dan keberhasilan individu adalah keberhasilan kelompoknya. Menurut Nur (2005:2) bahwa ”dalam model pembelajaran kooperatif, siswa bekerja dalam kelompok, kelompok tersebut beranggotakan heterogen”. Keuntungan kelompok heterogen dijelaskan Lie (2004:43) sebagai berikut : ”Kelompok heterogen memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling mengajar dan mendukung, meningkatkan interaksi di antara siswa, memberikan kemudahan dalam pengelolaan kelas”. Pelaksanaan pembelajaran kooperatif dalam proses pembelajaran dapat dilakukan dengan menerapkan salah satu tipenya. Beberapa variasi model pembelajaran kooperatif menurut Lufri (2006:2) adalah : 1) Student Teams Achievement Divisions (STAD) 2) Jigsaw 3) Group Investigation 4) Think-Pair-Shere 5) Numbered-Head-Together 6) Teams-games-Tournaments (TGT) Menurut Lie (2005:111) proses pembelajaran kooperatif mempunyai beberapa manfaat yaitu : a) Dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk bekerja sama. b) Siswa mempunyai lebih banyak kesempatan untuk menghargai perbedaan. c) Meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. d) Mengurangi kecemasan siswa dalam proses pembelajaran. e) Meningkatkan motivasi, harga diri dan sikap positif. f) Meningkatkan prestasi belajar siswa. Terdapat enam langkah utama atau tahapan dalam pembelajaran kooperatif. Pembelajaran dimulai dengan guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan motivasi siswa belajar. Fase ini diikuti dengan penyajian informasi, seringkali dengan bahan bacaan secara verbal. Selanjutnya siswa dikelompokkan kedalam tim-tim belajar. Tahap ini diikuti bimbingan guru pada saat siswa bekerja sama untuk menyelesaikan tugas mereka. Fase terakhir pembelajaran kooperatif meliputi prestasi hasil akhir kerja kelompok atau evaluasi tentang apa yang mereka pelajari dan memberi penghargaan terhadap usaha-usaha kelompok maupun individu. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Model adalah “representasi realitas yang disajikan dengan suatu derajat struktur dan urutan” (Richey, 1986 : 41). Group investigation adalah penemuan yang dilakukan secara berkelompok: murid/ siswa secara berkelompok mengalami dan melakukan percobaan dengan aktif yang memungkinkannya menemukan prinsip. Langkah-langkah pembelajaran Group Investigation : 1) Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen 2) Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok 3) Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dengan kelompok lain 4) Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan 5) Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua menyampaikan hasil pembahasan kelompok 6) Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan 7) Evaluasi 8) Penutup Model pembelajaran Group Inviestigation ini membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka. Dengan model pembelajaran ini aktivitas belajar siswa meningkat dan hasil pembelajarannya diharapkan lebih bermakna bagi siswa. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- == Anda tidak dapat secara serta merta mendorong seseorang untuk naik tangga kecuali dia punya keinginan sedikit mendaki. ==

No comments:

Tetap Jaga Protokol Kesehatan