torototheong

Media Berbagi Semoga ada Manfaatnya ...

Breaking

Monday 23 June 2014

JANGAN LEPAS ANAK TERLALU JAUH BERSELANCAR DI MEDIA SOSIAL

Oleh : Uju Gunawan, S.Pd. M.Pd. Konon menurut beberapa survei sekian dampak negative media social tengah deras mengincar kehidupan anak-anak kita. Mereka telah banyak terkondisikan membaca dan melihat sesuatu yang belum waktunya. Mengomentar dan mengapresiasi sesuatu yang masih merupakan zona larangan bagi usiannya. Namun demikian sejatinya media social tidak selalu buruk bagi anak dan remaja. Dalam penelitian terbaru media social terbukti mampu meningkatkan kecerdasan social (social skills), membangun identitas pribadi dan terkadang membantu anak melepas stress. Memang tidak bisa dipungkiri dampak buruk media sosialpun banyak terungkap. Tak jarang orang tua kurang peduli dan merasa tidak ada ancaman yang mengintai anak-anak kita. Banyak yang menganggap bahwa anak cukup besar untuk bertanggung jawab dan mengetahui jika ada bahaya yang mengancam mereka, ada juga yang beranggapan bahwa dengan telah “berteman” dengan anak di media social, anak telah terhindar dari bahaya. Faktanya bahaya yang mengintai seperti Cyber bullying, paparan pornografi, sexting, adiksi internet dan lainnya terus mengintai anak kita di dunia maya. Untuk keamanan anak-anak kita berselancar di media social banyak hal yang perlu dilakukan orang tua diantaranya: Informasi login/password Pastikan orang tua memiliki akses tak terbatas untuk masuk ke akun anak. Ajarkan anak untuk tidak memberikan informasi login/password, informasi personal seperti alamat, nomor telepon, nama orang tua, atau tanggal ulang tahun kepada siapa pun. Atur profil di Facebook menjadi “private” Orang tua harus selalu memeriksa pengaturan profil Facebook anak. Pastikan anak mengatur profil Facebook-nya menjadi private. Profil private memastikan orang lain tidak dapat melihat informasi anak di Facebook kecuali orang tersebut berteman dengan anak anda. Posting Foto Mem-posting foto di facebook bisa memberikan informasi tentang keberadaan si lucu sehingga predator seksual bisa melacak. Arahkan anak kalaupun mau untuk mem-posting foto bagian kepala saja untuk keamanan. Pertemanan Arahkan anak untuk tidak menerima pertemanan dari orang yang tidak dikenal. Periksa secara berkala siapa saja yang berteman dengan anak di facebook. Batasi waktu untuk Online Jika anak ingin terus menerus online, berjam-jam bersosialisasi via online, bicarakan baik-baik agar anak mengurangi ketergantungan pada kegiatan online. Kondisikan anak untuk bersosialisasi secara baik dengan lingkungan sekitar- dengan orang-orang sekitar. Awasi kebiasakan anak yang tidak baik ketika situasi berkumpul dengan teman atau orang tua tapi aktiftasnya justru malah asyik ber online. Batasi ruang online dan aktifitas elektronik Hal ini belum terlalu biasa tapi patut direnungkan, buat aturan main di rumah kita-keluarga kita bahwa tidak diperkenankan siapapun untuk berselancar di dunia maya, membuka leptop atau bahkan menonton VCD sekalipun di dalam kamar sendirian. Lakukan aktifitas online, aktifitas leptop, dan elektronik lainnya (kecuali TV tanpa VCD/DVD dan radio) di ruang keluarga saja secara terbuka. Simpan selalu alat-alat tersebut ditempatnya saja jangan dibawa ke kamar sendirian. Jika itu biasa dilakukan Insya Allah akan mempersempit ruang gerak berselancar anak-anak kita. Jadi upayakanlah sesibuk apapun pekerjaan orang tua jangan sampai melepas anak terlalu jauh berselancar di dunia maya dan media social.

No comments:

Tetap Jaga Protokol Kesehatan