torototheong

Media Berbagi Semoga ada Manfaatnya ...

Breaking

Friday 14 June 2024

Prosesi Wukuf


Prosesi Wukuf


Merupakan salah satu rukun haji yang tak boleh ditinggalkan. Apabila seseorang tidak melaksanakan wukuf, maka haji yang ditunaikan menjadi tidak sah.
Wukuf dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah di Padang Arafah dengan berdiam diri dan memperbanyak dzikir dan doa. Berikut penjelasan lengkap mengenai wukuf.

Wukuf berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata "wuquf" dengan akar kata "waqafa" yang berarti berhenti. Artinya, wukuf dilakukan dengan sejenak meninggalkan aktivitas dunia selama beberapa jam, yakni berhenti dari kegiatan apapun agar dapat melakukan perenungan jati diri, sementara kata Arafah berarti naik-mengenali.



Wukuf di Padang Arafah pada hakikatnya adalah suatu usaha di mana secara fisik jemaah haji berhenti di Padang Arafah, lalu jiwa-spiritual mereka naik menemui Allah SWT. Wukuf di Padang Arafah ini memberikan rasa keharuan dan menyadarkan jamaah akan yaumul mahsyar, yaitu masa di mana manusia diminta untuk mempertanggungjawabkan segala yang telah dikerjakannya selama di dunia.


Prosesi wukuf dimulai saat matahari tergelincir hingga jelang terbenam. Diawali khutbah wukuf serta melaksanakan salat Zuhur dan Asar secara jamak taqdim, semua jemaah mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai kegiatan yang bisa mereka lakukan, mulai dari zikir, salawat, serta bermunajat.

Momen ini begitu sakral. Sebab, di fase inilah, para jemaah haji diajak untuk berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta di waktu dan tempat yang sangat mustajab.

Bahkan, prosesi ini lah yang disebut sebagai inti haji. "Sebab, Al Hajju Arafah. Haji itu Arafah.

Pertama, wukuf adalah sebuah simbol kebulatan tekad manusia untuk menghentikan semua keburukan yang pernah dia buat agar jangan dilakukan lagi. Juga sebagai momen mengabadikan nilai kebaikan sehingga menjadikannya bibit yang berkembang.

Makna kedua wukuf terletak pada waktu pelaksanannya yang dimulai pada ba'da zawal atau setelah matahari mulai tergelincir. Ini memiliki makna bawa sinar matahari ibarat mata hati kita yang berusaha untuk menghilangkan semua keburukan, serta selalu menumbuhkan hal-hal baik demi selalu bisa mendekat kepada Sang Pencipta.

Jika jtu terwujud, tujuan utama wukuf sebagiai puncak kesadaran untuk selalu berbuat kebajikan.itu muncul, baik untuk diri agar bertakwa, untuk sesama, dan alam semesta.

Demi kesempurnaan wukuf, selain mendekatkan diri kepada Sang Khalik, jamaah juga tak boleh melakukan larangan wukuf. "Seperti memotong tanaman di Arafah, menyiksa hewan dan lainnya. Ini sebagai latihan agar kesadaran diri terbentuk.

Menurut Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah 2024 terbitan Kementerian Agama (Kemenag RI), wukuf di Arafah mulai dari setelah matahari tergelincir (ba'da zawal) 9 Zulhijah sampai dengan terbit fajar 10 Zulhijah. Wukuf dinilai sah meski dilaksanakan sesaat selama dalam rentang waktu tersebut.


Penjelasan seputar wukuf


Mabith di muzdalifah


No comments:

Tetap Jaga Protokol Kesehatan