torototheong

Media Berbagi Semoga ada Manfaatnya ...

Breaking

Tuesday 19 March 2024

SASARAN, TUJUAN DAN PROSES PELAKSANAAN STRATEGI PENDAMPINGAN

SASARAN, TUJUAN DAN PROSES PELAKSANAAN STRATEGI PENDAMPINGAN

PENYEMAI PERUBAHAN

Sasaran, kepala sekolah yang : • kesadaran melakukan refleksi pada tingkat berkembang; • kapasitas memimpin perubahan pada tingkat rendah Tujuan Menunjukkan kepemimpinan perubahan kepada Kepala Sekolah hingga mendapatkan aksi nyata perubahan terutama pada pembelajaran. Proses • Pengawas Sekolah menerapkan metode pendampingan direktif dengan frekuensi intensif untuk mencapai tujuan. • Pengawas Sekolah melakukan pendampingan intensif dengan cara memberikan contoh nyata untuk mendapatkan aksi nyata perubahan terutama pada pembelajaran. Contoh: mendampingi Kepala Sekolah dalam penerapan asesmen awal atau diferensiasi pembelajaran. 

Lingkup : Fokus pada pembelajaran. 

Hasil :Perubahan praktik pembelajaran

Meninggalkan praktik lama dan berubah ke praktik baru





PERUBAHAN SEGERA

Sasaran, kepala sekolah yang : • kesadaran melakukan refleksi pada tingkat berdaya; dan • kapasitas memimpin perubahan pada tingkat rendah. Tujuan Mendukung Kepala Sekolah melakukan peningkatan kapasitas untuk melakukan perubahan terutama pada pembelajaran dan pengelolaan Satuan Pendidikan. Proses • Pengawas Sekolah menggunakan metode pendampingan kombinasi (dominan direktif) dengan frekuensi semi-intensif untuk mencapai tujuan. • Pengawas Sekolah memberikan tantangan dalam peningkatan kapasitas untuk melakukan perubahan. Contoh: pelatihan perencanaan berbasis data atau pelatihan kompetensi guru sesuai hasil refleksi rekomendasi Rapor Pendidikan. 

Lingkup : Pembelajaran dan pengelolaan Satuan Pendidikan. 

Hasil :Perubahan praktik pembelajaran atau pengelolaan Satuan Pendidikan dan Perubahan praktik pembelajaran 

Melakukan perubahan segera dalam meningkatkan kapasitas untuk melakukan perubahan.


PENGUATAN PERUBAHAN

Sasaran, kepala sekolah yang : • kesadaran melakukan refleksi pada tingkat berkembang; dan • kapasitas memimpin perubahan pada tingkat sedang. Tujuan Mengenalkan dan mendorong Kepala Sekolah menguatkan aktor penggerak perubahan dalam komunitas belajar atau Satuan Pendidikan hingga menghasilkan aksi nyata perubahan terutama pada pembelajaran. Proses • Pengawas Sekolah menerapkan metode pendampingan kombinasi direktif dan nondirektif (dominan direktif) dengan frekuensi semi-intensif untuk mencapai tujuan. • Pengawas Sekolah melakukan pendampingan-semi intensif dengan cara memberikan contoh nyata untuk mendapatkan aksi nyata perubahan terutama pada pembelajaran. Contoh: penerapan asesmen awal atau diferensiasi pembelajaran. 

Lingkup : Fokus pada pembelajaran 

Hasil :Perubahan praktik pembelajaran

Menemukan dan menguatkan praktik baru


PERUBAHAN BERANGSUR

Sasaran, kepala sekolah yang : •kesadaran melakukan refleksi pada tingkat berdaya; dan •kapasitas memimpin perubahan pada tingkat sedang. Tujuan Mendukung Kepala Sekolah dalam merencanakan, melaksanakan dan mendukung perubahan secara bertahap sesuai prioritas terutama pada pembelajaran dan pengelolaan Satuan Pendidikan.. Proses •Pengawas sekolah menggunakan metode pendampingan kombinasi (dominan nondirektif) dengan frekuensi semi-intensif untuk mencapai tujuan •Pengawas Sekolah memberikan tantangan yang relevan dengan prioritas Satuan Pendidikan. Contoh: peningkatan kehadiran guru, membangun suasana belajar yang nyaman dan aman, mengkaji ulang visi sekolah atau perbaikan penyusunan rencana kerja dan program sekolah. 

Lingkup : Pembelajaran dan pengelolaan Satuan Pendidikan. 

Hasil :Perubahan praktik pembelajaran atau pengelolaan Satuan Pendidikan

Melakukan perbaikan bertahap sesuai prioritas. 


Untuk membaca lebih detail silahkan lihat di materi pelatihan KLIK DI SINI

No comments:

Tetap Jaga Protokol Kesehatan