torototheong

Media Berbagi Semoga ada Manfaatnya ...

Breaking

Thursday, 7 March 2024

PEMICU EPILEPSI

PEMICU EPILEPSI

Epilepsi dapat terjadi pada semua usia, namun paling sering dimulai dari masa anak-anak. Pada banyak kasus, tidak ditemukan penyebab yang jelas mengapa seseorang menderita epilepsi, namun ada juga kasus-kasus (terutama yang terjadi di usia dewasa) yang jelas berhubungan dengan suatu kerusakan atau kelainan struktur di otak. Contohnya, epilepsi dapat disebabkan oleh stroke, tumor otak dan cedera kepala berat.

Kejang pada epilepsi dapat dicetuskan oleh banyak faktor, yang pada banyak kasus, bersifat individual. Faktor-faktor pencetus yang sering ditemukan antara lain sebagai berikut:

  1. Stres emosional
  2. Kurang tidur atau begadang
  3. Minum alkohol
  4. Penyalahgunaan obat
  5. Menstruasi (pada wanita)




  • Kilatan cahaya (merupakan faktor pencetus yang cukup jarang, ditemukan pada epilepsi yang fotosensitif).

Penderita epilepsi akan diminta untuk menyusun sebuah diary kejang, untuk mencatat waktu terjadinya kejang dan apa yang terjadi sebelum atau saat kejang (keadaan emosi, makanan/minuman yang baru dikonsumsi, paparan cuaca, aktifitas yang tidak biasa dan lain-lain). Dengan melakukan pencatatan seperti ini, diharapkan penderita akan mengetahui hal-hal individual yang sekiranya dapat mencetuskan kejang pada dirinya.

Gejala Epilepsi
  • Tampak bingung.
  • Diam dengan mata kosong ke arah satu titik.
  • Gerakan tak terkendali seperti terhentak-hentak.
  • Kesadaran bisa hilang sebagian atau sepenuhnya.
  • Otot kaku.
  • Tremor atau gemetar.
  • Kejang dengan menegang disertai dengan kesadaran hilang, sehingga kadang sampai jatuh.

Apa yang Harus Dilakukan?

Dari sisi orang yang melihat orang lain mengalami kejang secara tiba-tiba disebabkan epilepsi, pastinya rasa panik akan timbul. Padahal, jika Sahabat Persada tahu bagaimana cara yang cepat dan tepat untuk menolong seseorang yang mengalami epilepsi, tindakan ini bahkan dapat menyelamatkan nyawa seseorang saat mengalami kondisi ini.

Inilah beberapa cara pertolongan pertama pada seseorang yang alami epilepsi kambuh, antara lain:

  1. Berikan orang alami epilepsi ruang untuk bernapas dan minta orang-orang di sekitar untuk menjauh
  2. Jauhkan benda dari keras atau tajam 
  3. Jika Anda merasa seseorang dengan epilepsi tersebut memiliki makanan atau cairan di mulutnya, segera gulingkan badannya ke samping
  4. Tempatkan sesuatu yang lembut di bawah kepalanya sebagai bantalan
  5. Kendurkan bagian pakaiannya yang ketat agar lebih mudah untuk bernapas, terutama di leher
  6. Jika bisa dan memungkinkan, kamu mencatat waktu saat kejang terjadi
  7. Jangan memasukkan apapun ke dalam mulutnya atau memindahkannya kecuali posisinya dalam bahaya

Pastikan untuk selalu bersama dengan orang yang mengalami epilepsi ini hingga benar-benar sadar. Jangan pernah untuk mengguncang atau bahkan meneriakinya karena tentu saja cara ini tidak membantu.


No comments:

Tetap Jaga Protokol Kesehatan