torototheong

Media Berbagi Semoga ada Manfaatnya ...

Breaking

Friday 14 October 2022

LAPORAN BEST PRACTISE

 

LAPORAN BEST PRACTISE

 

 

PEMBELAJARAN IPA BERORIENTASI HOTS MATERI SISTEM TATA SURYA MELALUI MODEL INQUIRY LEARNING PADA SISWA KELAS VI SDN I PAMALAYAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 

Oleh:

 

 

SUMARNI, S.Pd.

NIP. 196005191981092001

 

 

 

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SD NEGERI I PAMALAYAN

2019





KATA PENGANTAR

 

 

Puji dan syukur kehadirat Alloh SWT penulis panjatkan, karena atas inayahnya, penulis dapat menyusun Best Practice untuk pemenuhan tugas Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah pada junjungan kita semua yakni Habibanaa Wanabiyyanaa Muahammad SAW.

Penyusunan Best Practice ini dapat tersusun karena penulis menjadi salah satu peserta dari program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) yang dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2019 sampai 10 November 2019 dan bertempat di SDN 1 Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis sebagai pusat pembelajar yang ditunjuk oleh Pemerintah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis.

Selanjutnya penulis haturkan Terima Kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Best Practice ini, diantaranya;

1.        Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Ciamis.

2.        Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis.

3.        Kepala Seksi GTK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis.

4.        UPTD Wilayah Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.

5.        Kepala Sekolah SDN I Pamalayan  Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.

6.        Panitia Pusat Pembelajaran SDN 1 Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.

7.        Para Guru Inti (GI) program PKP Berbasis Zonasi.

8.        Guru-guru SDN I Pamalayan  Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.

9.        Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.


Akhir kata, penulis haturkan persembahan Best Practice ini dengan harapan bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi peserta lain pada umumnya.

 

 

Cijeungjing, 9 November 2019


DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL.............................................................................. 1

HALAMAN PENGESAHAN........................................................       2

BIODATA PENULIS.......................................................................... 3

KATA PENGANTAR......................................................................... 4

DAFTAR ISI....................................................................................... 6

BAB I  PENAHULUAN...................................................................... 7

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN................................................ 9

BAB III HASIL KEGIATAN............................................................... 15

BAB IV SIMPULAN DAN REKOMENDASI.................................... 17

DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 18

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1......................................................................................... 20

Lampiran 2......................................................................................... 21

Lampiran 3......................................................................................... 29

Lampiran 4......................................................................................... 30

Lampiran 5......................................................................................... 32

Lampiran 6......................................................................................... 35

Lampiran 7......................................................................................... 37

Lampiran 8......................................................................................... 40


BAB I PENDAHULUAN

 

A.               Latar Belakang Masalah

Pembelajaran tematik terpadu di SD sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa muatan pelajaran dalam satu pembelajaran. Beberapa muatan, misalnya Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS disatukan dalam tema yang sama kemudian disajikan dalam satu pembelajaran utuh yang saling berkaitan.

Dalam praktik pembelajaran Kurikulum 2013 yang penulis lakukan selama ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku guru. Penulis meyakini bahwa buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di kelas karena diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata, dalam praktiknya, penulis mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar belakang siswa. Selain itu, penulis masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi. Dengan demikian proses berpikir siswa masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS). Penulis juga jarang menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas kaku dan anak-anak tampak tidak ceria.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa diperoleh informasi bahwa (a) siswa malas mengikuti pembelajaran yang banyak dilakukan guru dengan cara ceramah‟ (b) selain ceramah, metode yang selalu dilakukan guru adalah penugasan. Sebagian siswa mengaku jenuh dengan tugas-tugas yang hanya bersifat teoritis. Tinggal menyalin dari buku teks.

Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0, siswa harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam implementasi Kurikulum 2013 adalah model pembelajaran Inquiry learning. Inquiry learning menekankan kepada aktivitas yang dilakukan siswa  menemukan sendiri struktur atau ide – ide penting terhadap suatu disiplin ilmu melalui keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.


Dalam IL siswa dituntut untuk aktif melakukan pencarian dan penyelidikan secara sistematis. Logis, dan analitis sehingga mereka dapat menemukan dan menyelidiki sendiri ide-ide dan konsep dengan penuh percaya diri.

Setelah melaksanakan pembelajaran tematik terpadu dengan model IL, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa meningkat. Lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model IL ini diterapkan pada kelas V yang lain ternyata proses dan hasil belalajar siswa sama baiknya. Praktik pembelajaran IL yang berhasil baik ini penulis simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik) pembelajaran berorientasi HOTS dengan model IL.

                                                                                                  

B.                Jenis Kegiatan

Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan praktik baik ini adalah kegiatan pembelajaran IPA di kelas VI SDN I Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.

 

C.                 Manfaat Kegiatan

Manfaat penulisan pratik baik ini adalah meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran IPA  yang berorientasi HOTS.


BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

 

A.               Tujuan dan Sasaran

Tujuan penulisan praktik baik ini adalah untuk mendeskripsikan praktik baik penulis dalam menerapkan pembelajaran berorientasi higher order thiking skills (HOTS).

Sasaran pelaksanaan best practice ini adalah siswa kelas VI semester 2 di SD Negeri I Pamalayan sebanyak 20 orang.

 

B.               Bahan/Materi Kegiatan

Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi kelas VI tentang Sistem Tata Surya dengan Kompetensi Dasar berikut ini;

 

 

IPA

KD 3.7

 

Menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik anggota tata surya

                                                                            

 

KD 4.7

 

Membuat model sistem tata surya

 

C.                 Cara Melaksanakan Kegiatan

Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini adalah menerapkan pembelajaran tematik terpadu dengan model pembelajaran  Inquiry Learning.

Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik  baik  yang telah dilakukan penulis.

1.          Menentukan Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar yang ditentukan adalah KD 3.7 dari  IPA yaitu Menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik tata surya.

2.          Analisis Target Kompetensi

Hasil analisis target kompetensinya sebagai berikut.


·         Mengidentifikasi sistem tata surya

 

 

·         Menjelaskan     komponen pembentuk sistem tata surya

 

 

 

 

 

·         Menggambarkan sistem tata surya

·         Membandingkan selisih suhu tertinggi  planet dalam dengan suhu terendah planet luar

3.      Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi

 

IPA

3.7.3

 Mengidentifikasi sistem tata surya

 

3.7.4

 Menjelaskan komponen pembentuk sistem tata surya

 

3.7.5

 Menggambarkan sistem tata surya

 

3.7.6

 Membandingkan selisih suhu tertinggi  planet dalam dengan suhu   

 terendah planet luar

4.7.1

 Mendeskripsikan posisi planet-planet dalam tata surya.

 

 

4.    Pemilihan Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang dipilih adalah Inquiry Learning.

5.    Merencanakan kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran Pengembangan desain pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan

pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan sintak Inquiry Learning.

Berikut    ini    adalah    rencana    kegiatan    pembelajaran     yang    dikembangkan berdasarkan model Inquiry Learning;


Sintak Model

Pembelajaran

Guru

Siswa

Orientasi masalah

·      Guru membagikan Apron kepada masing-masing peserta didik.

·      Masing-masing siswa mendapat satu Apron yang berarti dia berperan sebagai salah satu planet/matahari sesuai dengan apron yang mereka pegang.

·      Siswa mengelompok berdasar peran masing-masing, dengan syarat dalam satu kelompok tidak boleh ada planet rangkap.

·      Masing-masing siswa membaca identitas dan ciri-ciri yang tertulis pada apron, sehingga mereka hafal ciri-cirinya serta memahami betul perananya.

·      Peserta didik dihadapkan pada sesuatu yang membutuhkan pemikiran, kemudian dilanjutkan untuk berkelompok dengan catatan tidak ada planet yang rangkap

·      Stimulasi pada fase ini berfungsi                  untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam

     memahami bahan.

Pengumpulan data dan verifikasi

 

·      Guru memberikan persoalan, yaitu: “Jika jarak bumi ke matahari diberi harga 0,5 meter, dengan dikerjakan secara kelompok masing-masing planet menentukan jaraknya terhadap matahari”. Biarkan siswa menghitung jarak masing-masing planet terhadap matahari.

·      Guru membagikan 3 benang kasur pada masing-masing kelompok.

Siswa dihadapkan pada permasalahan untuk menentukan jarak masing-masing planet terhadap matahari.


Pengumpulan Data melalui eksperimen

·   Masing-masing siswa mengukur benang kasur yang diperlukan sesuai jarak planet yang mereka perankan terhadap matahari.

·   Ujung benang satu dipegang oleh matahari dan ujung yang lain tetap dipegang oleh pemegang apron planet. Masing-masing kelompok menyebar membentuk susunan tata surya.

·   Dari hasil simulasi tersebut masing-masing kelompok menggambarkan susunan tata surya sesuai dengan permainan peran tadi pada kertas. Sekaligus dengan ukuran yang lebih sebanding. (LKPD 1)

·   Masing-masing kelompok mencermati dan menentukan mengapa susunan tata surya tersebut demikian? Jika siswa diminta untuk memberikan nama susunan planet tata surya tersebut apakah nama yang paling tepat dilihat dari ciri-cirinya. Jangan lupa dengan alasan penamaannya. (Misalkan: mana kumpulan yang disebut planet dalam, dan mana yang disebut planet luar, sebutkan alasannya!)

·   Diskusi dimoderatori oleh guru.

Tahap ini berfungsi untuk membuktikan benar tidaknya hipotesis. Dengan demikian peserta didik diberi kesempatan untuk mengukur jarak planet terhadap matahari menggunakan benang kasur dengan tepat

Pengorganisasian dan formula eksplanasi

 

·      Siswa kembali mengungkapkan data terkait dengan ukuran masingmasing planet? Garis tengahnya, waktu rotasi, dan suhu.

·      Dari data tersebut siswa diminta untuk mencari hubungan antara posisi planet terhadap ukuran planet, dan waktu rotasi dan suhu planet. (LKPD 2)

·      Diskusi dimoderatori oleh guru.

·      Guru memfasilitasi siswa melaksanakan, pengelompokkan anggota tata surya.

·      Dilanjutkan peserta menyajikan kesimpulannya.

 

  Pengolahan data merupakan kegiatan mengolah data dan informasi baik melalui wawancara, observasi, dan sebagainya lalu ditafsirkan. Semua informasi hasil bacaan,                wawancara, observasi, dan sebagainya semuanya diolah, diacak, diklasifikasikan, ditabulasi, bahkan bila perlu dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat

kepercayaan tertentu.

Analisis

·      Guru mengajak peserta didik di masing-masing kelompok untuk menganalisis dan merumuskan simpulan berdasarkan hasil tayangan masing-masing kelompok.

Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar tidaknya hipotesis yang ditetapkan       tadi      dengan

temuan alternatif


 

6.                  Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Berdasarkan hasil kerja 1 higga 5 di atas kemudian disusun perangkat pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKPD, dan instrumen penilaian. RPP disusun dengan mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan pendidikan karakter (PPK), dan kecakapan abad 21.

 

D.               Media dan Instrumen

Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini adalah (a) alat peraga apron (b) benang kasur dan (b) lembar kerja siswa (LKPD)

Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam yaitu (a)  instrumen untuk mengamati proses pembelajaran berupa lembar observasi dan (b) instrumen untuk melihat hasil belajar siswa dengan menggunakan (a) tes tulis pilihan ganda dan uraian singkat.

 

 

E.                 Waktu dan Tempat Kegiatan

Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober tahun 2019 bertempat di kelas VI SD Negeri I Pamalayan


BAB III HASIL KEGIATAN

 

A.       Hasil

Hasil yang dapat diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai

berikut.

1.              Proses pembelajaran tematik yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Inquiry Learning berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak Inquiry Learning megharuskan siswa aktif selama proses pembelajaran.

2.               Pembelajaran IPA yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Inquiry Learning meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer knowledge.

3.              Penerapan model pembelajaran Inquiry Learning meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis (Critical Thinking)

Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk bertanya dan menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran.

Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa berorientasi HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Fokus guru adalah bagaimana siswa dapat menyelesikan soal yang disajikan; kurang peduli pada proses berpikir siswa. Tak hanya itu, materi pembelajaran yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan pembahasa), membuat siswa cenderung menghapalkan teori. Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa yang diajarkan oleh guru.

Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran tematik berorientasi HOTS dengan menerapkan model pembelajaran Inquiry Learning ini. Dalam pembelajaran ini pemahaman siswa tentang menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik tata surya dibangun melalui pengamatan dan diskusi.


Pengamatan dan diskusi ini menuntut kemampuan siswa untuk berpikir kritis.

4.              Penerapan model pembelajaran Inquiry Learning juga meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (problem solving).

Sebelum menerapkan PBL, penulis melaksanakan pembelajaran sesuai dengan buku guru dan buku siswa. Meskipun permasalahan yang disajikan dalam buku teks kadang kala kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa, tetap saja penulis gunakan. Jenis teks yang digunakan juga hanya pada teks tulis dari buku teks.

 

B.       Masalah yang Dihadapi

Masalah yang dihadapi terutama adalah siswa belum terbiasa siswa belajar dengan model Inquiry Learning. Dengan tujuan untuk mendapat nilai ulangan yang baik guru selalu mengguakan metode ceramah, siswa pun merasa lebih percaya diri menghadapi ulangan (penilaian) setelah mendapat penjelasan guru melalui ceramah.

 

C.     Cara Mengatasi Masalah

Agar siswa yakin bahwa pembelajaran IPA dengan model pembelajaran Inquiry Learning dapat membantu mereka lebih menguasai materi pembelajaran, guru memberi penjelasan sekilas tentang apa, bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya HOTS akan membuat siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat siswa mau belajar dengan HOTS.


 

 

 

A.               Simpulan


Bab IV

Simpulan dan Rekomendasi


Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1.                      Pembelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran Inquiry Learning layak dijadikan praktik baik pembelajaran berorientasi HOTS karena dapat meingkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.

2.                     Dengan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan cermat, pembelajaran tematik dengan model pembelajaran Inquiry Learning yang dilaksanakan tidak sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan kecakapan abad 21.

 

B.               Rekomendasi

Berdasarkan hasil praktik baik pembelajaran tematik dengan model pembelajaran Inquiry Learning, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.

1.                                 Guru seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku guru serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi pembelajaran tematik yang kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa dan situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih bermakna.

2.                    Siswa diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam belajar, tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama (tidak mudah lupa).

3.                        Sekolah, terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk mendesiminasikan praktik baik ini aka menambah wawasan guru lain tentang pembelajaran HOTS.


DAFTAR PUSTAKA

Buku Guru IPA Kelas VI

Buku Siswa IPA Kelas VI

Buku-buku referensi


LAMPIRAN

 

 

Lampiran 1      : Foto-foto kegiatan Lampiran 2                      : RPP

Lampiran 3      : Bahan Ajar Lampiran 4                      : LKPD

Lampiran 5      : Kisi-kisi soal piliha ganda dan uraia Lampiran 6                        : Soal, kunci, dan pedoman penyekoran Lampiran 7                      : Lembar observasi proses pembelajaran Lampiran 8                      : Kuesioner motivasi belajar siswa


FOTO-FOTO KEGIATAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

 

 

Satuan Pendidikan       : Sekolah Dasar Mata Pelajaran                      :  IPA

Kelas/ Semester           : VI/ 2

Materi Pokok               : Sistem Tata Surya

Alokasi Waktu             : 2x35 menit

 

 

A.     Kompetensi Inti (KI)

KI-1:Menerima dan menjalankan ajaranagama yang dianutnya

KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,  dan  percayadiri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

KI-3:Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

KI-4:Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

 

B.      Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

 

 

No

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

 

Kompetensi Pengetahuan

 

 

3.7 Menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik anggota tata surya

 

3.7.3 Mengidentifikasi sistem tata surya

3.7.4 Menjelaskan komponen pembentuk sistem tata surya

3.7.5 Menggambarkan sistem tata surya

3.7.6 Membandingkan selisih suhu tertinggi  planet dalam dengan suhu  terendah planet luar

 

Kompetensi Keterampilan

 

4.7 Membuat model sistem

tata surya

 

 

 

4.7.1 Mendeskripsikan posisi planet-planet dalam tata surya.


 

C.      Tujuan Pembelajaran

 

1.    Melalui pengamatan, peserta didik mampu menjelaskan sistem tata surya  dengan percaya diri.

2.    Melalui kegiatan bermain peran, peserta didik mampu mendeskripsikan posisi planet- planet

       dalam sistem tata surya dengan tepat.

 

v   Karakter siswa yang diharapkan  :                  Religius Nasionalis Mandiri Gotong Royong Integritas

 

D.     Materi Pembelajaran

Sistem Tata Surya

 

 

E.      Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran          : Inquiry Learning Pendekatan                                          : Saintifik

Metode                              : Demonstrasi, Sosio Drama, Diskusi, tanya jawab, penugasan

 

 

F.       Media Pembelajaran

-  Alat peraga apron

-  Lembar Kerja Peserta Didik

 

G.     Sumber belajar

1.  Buku IPA Kelas VI SD Kurikulum 13

2.  Bahan ajar yang dibuat guru


3.  Buku referensi yang relevan

4.  Internet

 

 

H.     Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

 

 

TAHAP

PEMBELAJARAN

KEGIATAN PEMBELAJARAN

ALOKASI

WAKTU

A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan (persiapan/orientasi)

1.  Guru mengucapkan salam (Religius)

2.  Peserta didik berdoa dengan dipimpin ketua kelas (Religius)

3.  Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya (Nasionalis)

4.  Guru mengecek kehadiran peserta didik

5.    Peserta didik melakukan kegiatan literasi membaca (buku non pelajaran) (Literasi Baca Tulis)

 

10 menit

Apersepsi

6.    Guru mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya

7.    Peserta didik dengan bimbingan guru mengingat kembali materi prasyarat

8.    Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan

 


 

 

 

Motivasi

9.    Peserta didik mendapat informasi dari guru mengenai tujuan, manfaat pembelajaran yang akan dilakukan, metode pembelajaran

 

B. Kegiatan Inti

Tahap 1

Orientasi masalah

·      Guru membagikan Apron kepada masing-masing peserta didik.

·      Masing-masing siswa mendapat satu Apron yang berarti dia berperan sebagai salah satu planet/matahari sesuai dengan apron yang mereka pegang.

·      Siswa mengelompok berdasar peran masing-masing, dengan syarat dalam satu kelompok tidak boleh ada planet rangkap.

·      Masing-masing siswa membaca identitas dan ciri-ciri yang tertulis pada apron, sehingga mereka hafal ciri-cirinya serta memahami betul perananya.

50 menit


Tahap 2

Pengumpulan data dan verifikasi

 

·      Guru memberikan persoalan, yaitu: “Jika jarak bumi ke matahari diberi harga 0,5 meter, dengan dikerjakan secara kelompok masing-masing planet menentukan jaraknya terhadap matahari”. Biarkan siswa menghitung jarak masing-masing planet terhadap matahari.

·      Guru membagikan 3 benang kasur pada masing-masing kelompok.

 

Tahap 3

Pengumpulan Data melalui eksperimen

·      Masing-masing siswa mengukur benang kasur yang diperlukan sesuai jarak planet yang mereka perankan terhadap matahari.

·      Ujung benang satu dipegang oleh matahari dan ujung yang lain tetap dipegang oleh pemegang apron planet. Masing-masing kelompok menyebar membentuk susunan tata surya.

·      Dari hasil simulasi tersebut masing-masing kelompok menggambarkan susunan tata surya sesuai dengan permainan peran tadi pada kertas. Sekaligus dengan ukuran yang lebih sebanding. (LKPD 1)

·      Masing-masing kelompok mencermati dan menentukan mengapa susunan tata surya tersebut demikian? Jika siswa diminta untuk memberikan nama susunan planet tata surya tersebut apakah nama yang paling tepat dilihat dari ciri-cirinya. Jangan lupa dengan alasan penamaannya. (Misalkan: mana kumpulan yang disebut planet dalam, dan mana yang disebut planet luar, sebutkan alasannya!)

Diskusi dimoderatori oleh guru.

 


Tahap 4

Pengorganisasian dan formula eksplanasi

 

·      Siswa kembali mengungkapkan data terkait dengan ukuran masingmasing planet? Garis tengahnya, waktu rotasi, dan suhu.

·      Dari data tersebut siswa diminta untuk mencari hubungan antara posisi planet terhadap ukuran planet, dan waktu rotasi dan suhu planet. (LKPD 2)

·      Diskusi dimoderatori oleh guru.

·      Guru memfasilitasi siswa melaksanakan, pengelompokkan anggota tata surya.

·      Dilanjutkan peserta menyajikan kesimpulannya.

 

Tahap 5

Analisis

·      Guru mengajak peserta didik di masing-masing kelompok untuk menganalisis dan merumuskan simpulan berdasarkan hasil tayangan masing-masing kelompok.

 

C. Kegiatan Penutup                                                                                        10

menit

 

·         Peserta didik membuat rangkuman secara kreatif sebagai tugas tindak lanjut

·         Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses kegiatan pembelajaran hari ini dengan arahan guru.

·         Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman terhadap materi pembelajaran hari ini.

·         Melaksanakan evaluasi pembelajaan.

·         Menyanyikan lagu “sistem tata surya” sebagai penguatan materi

·         Menyanyikan lagu daerah “Ampar-Ampar Pisang”

·         Peserta didik melakukan operasi semut untuk menjaga kebersihan kelas.

·         Mengajak semua peserta didik berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran) (Religius)

 

I.      Penilaian

A.       Teknik Penilaian (Terlampir)

1.       Penilaian Sikap         : Observasi

2.       Penilaian Pengetahuan        : Tes Tertulis

3.       Penilaian Keterampilan       : Unjuk kerja

Bentuk Instrument Penilaian

§   Penilaian sikap

§  No

Nama

Perubahan tingkah laku

Santun

Peduli

Tanggung Jawab

BT

MT

MB

SM

BT

MT

MB

SM

BT

MT

MB

SM

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

...................

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

...................

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

……………..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4

……………..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

……………..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst

……………..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan:

BT : Belum Terlihat

MT : Mulai Terlihat

MB : Mulai Berkembang

SM : Sudah Membudaya


§   Penilaian Keterampilan

 

J.         Remidial  dan Pengayaan

Remedial

1.    Peserta didik yang belum memahami sistem tata surya diminta untuk kembali mempelajarinya dengan bantuan rekan sejawat.

2.    Guru membantu peserta didik mengidentifikasi anggota tata surya

Pengayaan

1.    Mintalah peserta didik untuk membuat model tata surya

2.    Peserta didik dapat membawa hasil kerjanya untuk ditunjukkan ke guru

 

Mengetahui                                                                               Pamalayan,              2019

  Kepala Sekolah,                                                                        Guru Kelas VI

 

 

 

 

  DEDI KUSDIANA, S. Pd                                                           SUMARNI    S.Pd.

  NIP :196012131979121001                                                             NIP:196005191981092001

 

 

 

 


BAHAN AJAR

 

 

Tata Surya

 

 

Tata surya adalah susunan yang terdiri dari matahari sebagai pusatnya dan benda-benda langit yang mengelilinginya. Sistem tata surya kita berada di galaksi Bima Sakti. Anggota tata surya terdiri atas matahari, planet, satelit dan asteroid. Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri sebagai contohnya adalah matahari sedangkan planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Planet hanya memantulkan cahaya dari bintang misalnya matahari.

Planet yang ada di tata surya kita adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Pluto. Tapi sekarang Pluto sudah tidak masuk kedalam tata surya kita karena letaknya yang sangat jauh dan tidak terlihat lagi. Jadi, planet yang termasuk kedalam tata surya kita sekarang berjumlah 8. Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan bumi. Susunan dari anggota tata surya terlihat pada gambar berikut.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1

 

Mata Pelajaran          : IPA

Kelas/Semester        : VI/2

Materi Pokok             : Sistem Tata Surya

Tujuan                               : Melalui peragaan, peserta didik mampu menggambarkan susunan   planet-planet dalam tata surya dengan tepat

Alat dan Bahan:

• Kertas karton

• Spidol besar berwarna hitam

• Penggaris

Cara Kerja:

1.    Lakukan kegiatan secara berkelompok. Satu kelompok beranggotakan 9

       orang.

2.    Sediakan kertas karton.

3.    Gambar susunan penghuni Tata Surya beserta keterangannya

4.    Diskusikan dengan anggota kelompokmu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2

 

Mata Pelajaran             : IPA

Kelas/Semester           : VI/2

Materi Pokok                                : Sistem Tata Surya

Tujuan                               : Melalui pengamatan, peserta didik mampu menuliskan  hubungan ukuran planet, letak planet, dan suhu planet dengan tepat

Alat dan Bahan:

kertas HVS

Cara Kerja:

1.         Lakukan kegiatan secara berkelompok. Satu kelompok beranggotakan 9 orang.

2.         Tuliskan hubungan ukuran planet, letak planet, dan suhu planet dalam kertas HVS.

3.         Diskusikan dengan anggota kelompokmu.

 

No.

 

Nama Benda

Langit

 

Jarak

terhadap

matahari

 

Diameter

Suhu

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

6

 

 

 

 

7

 

 

 

 

8

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KISI-KISI PENULISAN SOAL

 

 

Jenis sekolah            :Sekolah Dasar………………………          

Jumlah soal               : 1………………………

Mata pelajaran          :  IPA .....…………………                          

Bentuk soal/tes         :..Pilihan Ganda.............................

Penyusun                  : ......…………………

Alokasi waktu           :………………………

 

Kisi-Kisi Penulisan Soal

No.

Kompetensi Dasar

IPK

Materi

Pokok

Indikator Soal

Level

Bentuk Soal

Nomor

Soal

1

2

3

4

 

5

6

7

1

 

 

 

 

 

 

 

3.7Menjelaskan  sistem  tata

surya  dan  karakteristik

anggota tata surya

 

3.7.1 Menjelaskan   sistem tata surya

Tata Surya

Disajikan tabel sistem tata surya, siswa dapat membandingkan selisih suhu terendah planet dalam dengan suhu tertinggi planet luar

L3

PG

Uraian

3

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KARTU SOAL PILIHAN GANDA

 

KARTU SOAL NOMOR 1

(PILIHAN GANDA)

 

Mata Pelajaran     : …IPA…………………......                 

Kelas/Semester     : …VI/2…………………......             

 

Kompetensi Dasar

3.7 Menjelaskan  sistem  tata surya  dan  karakteristik anggota        tata surya.

Materi

 

Tata Surya

Indikator Soal

Disajikan tabel sistem tata surya, siswa dapat membandingkan selisih suhu terendah planet dalam dengan suhu tertinggi planet luar

Level Kognitif

L3

 

Soal

1.      Perhatikan tabel berikut !

Planet

Suhu

Jarak rata-rata dari matahari dalam km

Periode Revolusi

Periode Rotasi

Jumlah Bulan (satelit)

Susunan Atmosfer

Merkurius

3400K

58.000.000

88 Hari

59 hari

0

He

Venus

7370K

108.000.000

225 hari

-243hari

0

CO2

Bumi

2880K

149.600.000

365 hari

 

1

N2O

Mars

2100K

228.000.000

1,9 tahun

23,9 hari

2

CO2

Jupiter

1650K

779.000.000

11,9 tahun

24,6 jam

16

NH3,CH4

Saturnus

1340K

1.428.000.000

29,5 tahun

9,8 jam

17

NH3,CH4

Uranus

760 K

2.875.000.000

84 tahun

10,6 jam

5

CH4,H2

Neptunus

 

720 K

4.500.000.000

164,8 tahun

24 jam

22 jam

2

NH3,CH4

Coba bandingkan berapa selisih suhu terendah planet dalam dengan suhu tertinggi planet luar.....

a. 450K                                  c. 760K

b. 1230K                                d. 1380K

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kunci  Pedoman Penskoran

NO

SOAL

URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI

SKOR

1.

 

a-    210K-165K = 45K.

 

 

1

 

 

Keterangan:                                                                                               

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1.      Menggunakan kata kerja oprasional  C5 (,membandingkan).

2.      Adanya stimulus dalam soal berupa tabel data.

3.      Tidak hanya pemahaman namun ada kegiatan mengevaluasi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KARTU SOAL URAIAN

KARTU SOAL NOMOR 2

(URAIAN)

 

Mata Pelajaran     : …IPA…………………......                 

Kelas/Semester     : …VI/2…………………......             

 

Kompetensi Dasar

3.7 Menjelaskan  sistem  tata surya  dan  karakteristik anggota        tata surya

Materi

Tata Surya

Indikator Soal

Disajikan tabel sistem tata surya, siswa dapat membandingkan selisih suhu terendah planet dalam dengan suhu tertinggi planet luar

Level Kognitif

L3

 

Soal

 

Perhatikan tabel di bawah ini!

Planet

Suhu

Jarak rata-rata dari matahari dalam km

Periode Revolusi

Periode Rotasi

Jumlah Bulan (satelit)

Susunan Atmosfer

Merkurius

3400K

58.000.000

88 Hari

59 hari

0

He

Venus

7370K

108.000.000

225 hari

-243hari

0

CO2

Bumi

2880K

149.600.000

365 hari

 

1

N2O

Mars

2100K

228.000.000

1,9 tahun

23,9 hari

2

CO2

Jupiter

1650K

779.000.000

11,9 tahun

24,6 jam

16

NH3,CH4

Saturnus

1340K

1.428.000.000

29,5 tahun

9,8 jam

17

NH3,CH4

Uranus

760 K

2.875.000.000

84 tahun

10,6 jam

5

CH4,H2

Neptunus

 

720 K

4.500.000.000

164,8 tahun

24 jam

22 jam

2

NH3,CH4

Dari tabel di atas,

a.       Sebutkan yang termasuk planet dalam dan planet luar !

b.       Panet apakah yang memiliki suhu paling tinggi ? Jelaskan apa penyebabnya !

c.       Bandingkanlah selisih suhu terendah planet dalam dengan suhu tertinggi planet luar !

 

 

 

 

 

 

 

Kunci  Pedoman Penskoran

 

NO

SOAL

URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI

SKOR

 

pmn

a

 

 

b

 

 

 

c

 

 

Kunci  jawaban :

a.       -. Planet dalam : Merkurius,Venus,Bumi,mars

b.        

c.       - Planet Luar : Yupiter,Saturnus,Uranus,Neptunus

- .Venus,

 -Yang menyebabkan suhu venus lebih panas karena atmosfer yang lebih padat dan ditutupi awan tebal.

- Suhu terendah planet dalam yaitu Mars (210K) sedangkan suhu tertinggi planet luar yaitu yupiter(165k). selisih suhunya adalah

 

 - 210K-165K = 45K.

 

 

 

 

 

 

Tidak menjawab

 

 

1

1

1

 

2

2

3

 

 

0

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan:

Soal ini termasuk soal HOTS karena

1.      Menggunakan kata kerja oprasional  C5 (,membandingkan).

2.      Adanya stimulus dalam soal berupa tabel data.

3.      Tidak hanya pemahaman namun ada kegiatan mengevaluasi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Format Pengamatan

 

Nama Peserta                                                                   : Nita Nurhasanah, S. Pd.

Mata Pelajaran                                                                 : IPA

Modul /Kelompok Kompetensi/ Layanan/Kls      :                                                                                            Kegiatan Pembelajaran                                                 :                                                      

 

 

Aspek yang Diamati

Ya

Tidak

Catatan

Kegiatan Pendahuluan

 

 

 

1

Memotivasi peserta dalam memulai pembelajaran

 

 

2

Mengondisikan suasana belajar yang nyaman (pengaturan tempat duduk, media, kesiapan alat bantu pembelajaran)

 

 

3

Menyampaikan tujuan, kompetensi, indikator, alokasi waktu dan skenario kegiatan pembelajaran

 

 

Kegiatan Inti

 

 

 

Penguasaan materi dan pengelolaan pembelajaran

 

 

 

Kemampuan memfasilitasi Pembelajaran

 

 

 

1

Menguasai materi pembelajaran

 

 

2

Menyajikan materi secara sistematis

 

 

3

Menguasai kelas

 

 

4

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan

 

 

Pelibatan peserta dalam pembelajaran

 

 

 

1

Menumbuhkan partisipasi aktif peserta dalam kegiatan belajar

 

 

2

Merespon positif partisipasi peserta

 

 

3

Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme peserta dalam belajar

 

 


Integrasi Saintifik, Aspek HOTS, Kecakapan abad 21 dan dimensi pengetahuan dalam pembelajaran

 

 

 

1

Proses Saintifik (5M)

 

 

2

Aktivitas pembelajaran HOTS

 

 

 

 

a

Transfer Knowledge

 

 

 

b

Critical Creativity

 

 

 

c

Problem Solving

 

 

3

Kecakapan abad 21 (4C)

 

 

4

Dimensi Pengetahuan

 

 

Pemanfaatan media/sumber belajar dalam pembelajaran

 

 

 

1

Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media belajar

 

 

2

Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber pembelajaran

 

 

3

Melibatkan peserta dalam pemanfaatan media belajar

 

 

Pelaksanaan penilaian pembelajaran

 

 

 

1

Melaksanakan penilaian sikap

 

 

2

Melaksanakan penilaian pengetahuan

 

 

3

Melaksanakan penilaian keterampilan

 

 

Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran

 

 

 

1

Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

 

 

2

Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

 

 

Kegiatan Penutup


1

Memfasilitasi peserta merangkum materi pelajaran

 

 

2

Melakukan rerefleksi proses dan materi pelajaran

 

 

 

 

 

 

 

 

Kelebihan: Guru menggunakan model pembelajaran inquiry learning sehingga peserta didik dapat menemukan sendiri konsep tentang tata surya. Dengan inquiry learning peserta didik akan lebih mengingat materi yang dipelajarinya. 

 

 

Kekurangan: Guru tidak merefleksi proses pembelajaran.

 

 

 

Masukkan terhadap penyajian Simulasi: tahapan dalam kegiatan penutup tidak boleh ada yang terlewat.

 

 

 


 

Mengetahui

Kepala Sekolah

 

 

Dedi Kusdiana, S.Pd.

NIP 196012131979121001

Pamalayan, Oktober 2019

Peserta

 

 

Sumarni   , S. Pd

NIP 196005191981092001

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


ANGKET MOTIVASI SISWA TERHADAP PELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika                          Kelas/

Semester :V/1 Hari/tanggal                             : ……

 

Petunjuk

 

 

1.        Pada kuesioner ini terdapat 36 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan dalam kaitannya dengan materi pembelajaran yang baru selesai kamu pelajari, dan tentukan kebenaranya. Berilah jawaban yang benar-benar cocok dengan pilihanmu..

2.        Pertimbangkan setiap pernyataan secara terpisah dan tentukan kebenarannya. Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban terhadap pernyataan lain.

3.        Catat respon anda pada lembar jawaban yang tersedia, dan ikuti petunjuk-petunjuk lain yang mungkin diberikan berkaitan dengan lembar jawaban. Terima kasih.

Keterangan Pilihan jawaban:

 

1    = sangat tidak setuju

 

2    = tidak setuju

 

3    = ragu-ragu

 

4    = setuju

 

5    = sangat setuju

 


 

 

PERNYATAAN                                       Pilihan

Jawaban

1.  Pertama kali saya melihat pembelajaran ini,saya percaya               1     2 3 4 5 bahwa pembelajaran ini mudah bagi saya.


2.  Pada awal pembelajaran, ada sesuatu yang menarik bagi             1     2 3 4 5 saya.

3.  Materi pembelajaran ini lebih sulit dipahami daripada yang         1     2 3 4 5 saya harapkan.

4. Setelah membaca informasi pendahuluan, saya yakin bahwa        1

saya    mengetahui    apa    yang    harus    saya    pelajari    dari

2 3

4

5

pembelajaran ini.

5. Menyelesaikan tugas-tugas dalam pembelajaran ini membuat       1

 

 

2 3

 

 

4

 

 

5

saya merasa puas terhadap hasil yang telah saya capai.

 

 

 

 

6. Jelas bagi saya bagaimana hubungan materi pembelajaran ini

dengan apa yang telah saya ketahui.

 

 

1

 

 

2 3

 

 

4

 

 

5

7. Banyak halaman-halaman yang mengandung amat banyak

informasi sehingga sukar bagi saya untuk mengambil ide-ide

 

 

1

 

 

2 3

 

 

4

 

 

5


penting dan mengingatnya.

 

8.    Materi pembelajaran ini sangat menarik perhatian.

9.    

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

 

Terdapat cerita, gambar atau contoh yang menunjukkan kepada saya bagaimana manfaat materi pembelajaran ini bagi beberapa orang.

10.     Menyelesaikan pembelajaran dengan berhasil sangat penting

 

bagi saya.

1

2

3

4

5

11.     Kualitas tulisannya membuat saya sangat menarik.

12.     Pembelajaran ini sangat abstrak sehingga sulit bagi saya

 

 

1

 

 

2

 

 

3

 

 

4

 

 

5

untuk tetap mempertahankan perhatian saya.

1

2

3

4

5

13.     Selagi saya bekerja pada pembelajaran ini, saya percaya

bahwa saya dapat mempelajari isinya.                                        1     2 3 4 5

14.     Saya sangat senang pada pembelajaran ini sehingga saya

ingin mengetahui lebih lanjut pokok bahasan ini.                       1     2 3 4 5

15.    Halaman-halaman     pembelajaran     ini    kering    dan    tidak

 

menarik.

16. Isi pembelajaran ini sesuai dengan minat saya.

1

2

3

4

5

17. Cara penyusunan informasi pada halaman-halaman membuat

1

2

3

4

5

saya tetap mempertahankannya.

1

2

3

4

5

 

18.     Terdapat penjelasan dan contoh-contoh bagaimana manusia

menggunakan pengetahuan dalam pembelajaran ini.                  1     2 3 4 5

19.     Tugas-tugas latihan pada pembelajaran ini terlalu sulit.

20.     Pada pembelajaran ini ada hal-hal yang merangsang rasa

ingin tahu saya.                                                                           1     2 3 4 5

21.     Saya benar-benar senang mempelajari pembelajaran ini.             1     2 3 4 5


22.     Jumlah pengulangan pada pembelajaran ini kadang-kadang

membosankan saya.                                                                     1     2 3 4 5

23.     Isi dan gaya tulis pada pembelajaran ini memberi kesan             1     2 3 4 5

 

bahwa isinya bermanfaat untuk diketahui.

 

24.     Saya telah mempelajari sesuatu yang sangat menarik dan tak   1  2  3  4 5

terduga sebelumnya.

 

25.     Setelah mempelajari pembelajaran ini beberapa saat, saya percaya bahwa saya akan berhasil dalam tes.

1

2

3

4

5

26.     Pembelajaran ini tidak relevan dengan kebutuhan saya sebab sebagian besar isinya tidak saya ketahui.

1

2

3

4

5

27. Kalimat    umpan    balik    setelah    latihan,    atau   komentar-

1

2

3

4

5

       komentar lain pada pembelajaran ini, membuat saya merasa

 

 

 

 

 

mendapat penghargaan bagi upaya saya.

28. Keanekaragaman pada bacaan, tugas, ilustrasi dan lain- lainnya memukau perhatian saya pada pembelajaran ini.

1

2

3

4

5

29. Gaya tulisannya membosankan.

1

2

3

4

5

30. Saya dapat menghubungkan isi pembelajaran ini dengan hal-

 

 

 

 

 

hal yang telah saya lihat, saya lakukan, atau saya pikirkan di

1

2

3

4

5

dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

 

 

 

 

31. Pada setiap halaman terdapat banyak kata yang sangat

 

 

 

 

 

mengganggu.

1

2

3

4

5

32.  Saya    merasa    bahagia    menyelesaikan    dengan    berhasil

 

 

 

 

 

pembelajaran ini.

33. Isi pembelajaran ini akan bermanfaat bagi saya.

1

2

3

4

5

 

1

2

3

4

5

 

34. Sedikitpun saya tidak memahami materi pembelajaran ini.

 

 

 

 

 

35. Organisasi yang baik isi materi pembelajaran ini membuat

1

2

3

4

5

saya percaya diri bahwa saya akan dapat mempelajarinya.

 

1

2

3

4

5


36. Suatu    hal     yang     sangat    menyenangkan     mempelajari pembelajaran yang dirancang dengan baik.


 

No comments:

Tetap Jaga Protokol Kesehatan