LAPORAN BEST PRACTISE
PEMBELAJARAN IPA BERORIENTASI HOTS MATERI SISTEM TATA SURYA MELALUI
MODEL INQUIRY LEARNING PADA SISWA
KELAS VI SDN I PAMALAYAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Oleh:
SUMARNI,
S.Pd.
NIP. 196005191981092001
PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS
DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN SD NEGERI I PAMALAYAN
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Alloh SWT
penulis panjatkan, karena atas inayahnya, penulis dapat menyusun Best Practice
untuk pemenuhan tugas Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah
pada junjungan kita semua yakni Habibanaa Wanabiyyanaa Muahammad SAW.
Penyusunan Best Practice ini dapat
tersusun karena penulis menjadi salah satu peserta dari program Peningkatan
Kompetensi Pembelajaran (PKP) yang dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2019
sampai 10 November 2019 dan bertempat di SDN 1 Pamalayan Kecamatan Cijeungjing
Kabupaten Ciamis sebagai pusat pembelajar yang ditunjuk oleh Pemerintah Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis.
Selanjutnya penulis haturkan Terima
Kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Best
Practice ini, diantaranya;
1.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Ciamis.
2.
Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis.
3.
Kepala Seksi GTK Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis.
4.
UPTD Wilayah Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.
5.
Kepala Sekolah SDN I Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.
6.
Panitia Pusat Pembelajaran SDN 1 Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.
7.
Para Guru Inti (GI) program PKP Berbasis Zonasi.
8.
Guru-guru SDN I Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.
9.
Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis haturkan persembahan Best Practice ini
dengan harapan bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi peserta lain pada
umumnya.
Cijeungjing, 9 November 2019
DAFTAR
ISI
LEMBAR JUDUL.............................................................................. 1
HALAMAN PENGESAHAN........................................................ 2
BIODATA PENULIS.......................................................................... 3
KATA PENGANTAR......................................................................... 4
DAFTAR ISI....................................................................................... 6
BAB I
PENAHULUAN...................................................................... 7
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN................................................ 9
BAB III HASIL KEGIATAN............................................................... 15
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI.................................... 17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 18
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1......................................................................................... 20
Lampiran 2......................................................................................... 21
Lampiran
3......................................................................................... 29
Lampiran 4......................................................................................... 30
Lampiran 5......................................................................................... 32
Lampiran 6......................................................................................... 35
Lampiran
7......................................................................................... 37
Lampiran 8......................................................................................... 40
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Pembelajaran tematik terpadu di SD
sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 merupakan pendekatan pembelajaran yang
mengintegrasikan beberapa muatan pelajaran dalam satu pembelajaran. Beberapa
muatan, misalnya Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS disatukan dalam tema yang sama
kemudian disajikan dalam satu pembelajaran utuh yang saling berkaitan.
Dalam praktik pembelajaran Kurikulum
2013 yang penulis lakukan selama ini, penulis menggunakan buku siswa dan buku
guru. Penulis meyakini bahwa buku tersebut sudah sesuai dan baik digunakan di
kelas karena diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ternyata,
dalam praktiknya, penulis mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas
tidak sesuai dengan latar belakang siswa. Selain itu, penulis masih berfokus
pada penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi.
Dengan demikian proses berpikir siswa masih dalam level C1 (mengingat),
memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Guru hampir tidak pernah melaksanakan
pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS).
Penulis juga jarang menggunakan media pembelajaran. Dampaknya, suasana
pembelajaran di kelas kaku dan anak-anak tampak tidak ceria.
Berdasarkan hasil wawancara dengan
beberapa siswa diperoleh informasi bahwa (a) siswa malas mengikuti pembelajaran
yang banyak dilakukan guru dengan cara ceramah‟ (b) selain ceramah, metode yang
selalu dilakukan guru adalah penugasan. Sebagian siswa mengaku jenuh dengan
tugas-tugas yang hanya bersifat teoritis. Tinggal menyalin dari buku teks.
Untuk menghadapi era Revolusi Industri
4.0, siswa harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Salah
satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS dan disarankan dalam
implementasi Kurikulum 2013 adalah model pembelajaran Inquiry learning. Inquiry
learning menekankan kepada aktivitas yang dilakukan siswa menemukan sendiri struktur atau ide – ide
penting terhadap suatu disiplin ilmu melalui keterlibatan siswa secara aktif dalam proses
pembelajaran.
Dalam IL siswa dituntut untuk aktif
melakukan pencarian dan penyelidikan secara sistematis. Logis, dan analitis
sehingga mereka dapat menemukan dan menyelidiki sendiri ide-ide dan konsep
dengan penuh percaya diri.
Setelah melaksanakan pembelajaran tematik
terpadu dengan model IL, penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa
meningkat. Lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Ketika model IL
ini diterapkan pada kelas V yang lain ternyata proses dan hasil belalajar siswa
sama baiknya. Praktik pembelajaran IL yang berhasil baik ini penulis simpulkan
sebagai sebuah best practice (praktik baik) pembelajaran berorientasi HOTS
dengan model IL.
B.
Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaporkan dalam laporan
praktik baik ini adalah kegiatan pembelajaran IPA di kelas VI SDN I Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.
C.
Manfaat Kegiatan
Manfaat penulisan pratik baik ini adalah meningkatkan
kompetensi siswa dalam pembelajaran IPA yang berorientasi HOTS.
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A.
Tujuan dan Sasaran
Tujuan penulisan praktik baik ini adalah
untuk mendeskripsikan praktik baik
penulis dalam menerapkan pembelajaran berorientasi higher order thiking skills (HOTS).
Sasaran pelaksanaan best practice ini
adalah siswa kelas VI semester 2 di SD Negeri I Pamalayan sebanyak 20 orang.
B.
Bahan/Materi Kegiatan
Bahan yang digunakan dalam praktik baik
pembelajaran ini adalah materi kelas VI tentang Sistem Tata Surya dengan
Kompetensi Dasar berikut ini;
IPA |
|
KD
3.7 |
Menjelaskan sistem tata surya dan karakteristik
anggota tata surya |
KD
4.7 |
Membuat model sistem tata
surya |
C.
Cara Melaksanakan Kegiatan
Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik ini
adalah menerapkan pembelajaran tematik terpadu dengan model pembelajaran Inquiry
Learning.
Berikut ini adalah langkah-langkah pelaksanaan praktik baik yang telah dilakukan penulis.
1.
Menentukan Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar yang ditentukan adalah KD 3.7
dari IPA yaitu Menjelaskan
sistem tata surya dan karakteristik tata surya.
2.
Analisis Target Kompetensi
Hasil
analisis target kompetensinya sebagai berikut.
·
Mengidentifikasi sistem tata surya |
|
|
·
Menjelaskan komponen pembentuk sistem tata surya |
|
|
|
|
|
·
Menggambarkan sistem tata surya
·
Membandingkan selisih suhu tertinggi planet dalam dengan suhu terendah planet luar
3.
Perumusan Indikator Pencapaian Kompetesi
IPA |
|
3.7.3 |
Mengidentifikasi sistem tata surya |
3.7.4 |
Menjelaskan komponen pembentuk sistem
tata surya |
3.7.5 |
Menggambarkan sistem tata surya |
3.7.6 |
Membandingkan
selisih suhu tertinggi planet dalam
dengan suhu terendah
planet luar |
4.7.1 |
Mendeskripsikan
posisi planet-planet dalam tata surya. |
4.
Pemilihan Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang dipilih adalah Inquiry Learning.
5. Merencanakan
kegiatan Pembelajaran sesuai dengan Model Pembelajaran Pengembangan desain
pembelajaran dilakukan dengan merinci kegiatan
pembelajaran yang
dilakukan sesuai dengan sintak Inquiry Learning.
Berikut ini adalah rencana kegiatan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan model Inquiry Learning;
Sintak Model Pembelajaran |
Guru |
Siswa |
Orientasi
masalah |
· Guru membagikan Apron kepada masing-masing
peserta didik. · Masing-masing siswa mendapat satu Apron yang
berarti dia berperan sebagai salah satu planet/matahari sesuai dengan apron
yang mereka pegang. · Siswa mengelompok berdasar peran
masing-masing, dengan syarat dalam satu kelompok tidak boleh ada planet
rangkap. · Masing-masing siswa membaca identitas dan
ciri-ciri yang tertulis pada apron, sehingga mereka hafal ciri-cirinya serta
memahami betul perananya. |
·
Peserta didik dihadapkan pada sesuatu
yang membutuhkan pemikiran,
kemudian dilanjutkan untuk
berkelompok dengan catatan tidak ada planet yang rangkap ·
Stimulasi pada fase ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu peserta didik dalam
memahami bahan. |
Pengumpulan data dan verifikasi |
· Guru memberikan persoalan, yaitu: “Jika jarak
bumi ke matahari diberi harga 0,5 meter, dengan dikerjakan secara kelompok
masing-masing planet menentukan jaraknya terhadap matahari”. Biarkan siswa
menghitung jarak masing-masing planet terhadap matahari. ·
Guru
membagikan 3 benang kasur pada masing-masing kelompok. |
Siswa dihadapkan pada permasalahan untuk menentukan jarak
masing-masing planet terhadap matahari. |
Pengumpulan Data melalui
eksperimen |
· Masing-masing siswa mengukur benang kasur
yang diperlukan sesuai jarak planet yang mereka perankan terhadap matahari. · Ujung benang satu dipegang oleh matahari dan
ujung yang lain tetap dipegang oleh pemegang apron planet. Masing-masing
kelompok menyebar membentuk susunan tata surya. · Dari hasil simulasi tersebut masing-masing
kelompok menggambarkan susunan tata surya sesuai dengan permainan peran tadi
pada kertas. Sekaligus dengan ukuran yang lebih sebanding. (LKPD 1) · Masing-masing kelompok mencermati dan
menentukan mengapa susunan tata surya tersebut demikian? Jika siswa diminta
untuk memberikan nama susunan planet tata surya tersebut apakah nama yang
paling tepat dilihat dari ciri-cirinya. Jangan lupa dengan alasan
penamaannya. (Misalkan: mana kumpulan yang disebut planet dalam, dan mana
yang disebut planet luar, sebutkan alasannya!) ·
Diskusi
dimoderatori oleh guru. |
Tahap ini berfungsi untuk membuktikan benar tidaknya hipotesis. Dengan demikian peserta
didik diberi kesempatan untuk mengukur
jarak planet terhadap matahari menggunakan benang kasur dengan tepat |
Pengorganisasian dan formula eksplanasi |
· Siswa kembali mengungkapkan data terkait
dengan ukuran masingmasing planet? Garis tengahnya, waktu rotasi, dan suhu. · Dari data tersebut siswa diminta untuk
mencari hubungan antara posisi planet terhadap ukuran planet, dan waktu
rotasi dan suhu planet. (LKPD 2) · Diskusi dimoderatori oleh guru. · Guru memfasilitasi siswa melaksanakan,
pengelompokkan anggota tata surya. · Dilanjutkan peserta menyajikan kesimpulannya. |
Pengolahan data merupakan kegiatan mengolah
data dan informasi baik melalui wawancara,
observasi, dan sebagainya lalu
ditafsirkan. Semua informasi hasil bacaan, wawancara, observasi, dan sebagainya semuanya diolah, diacak,
diklasifikasikan, ditabulasi, bahkan bila perlu dihitung dengan cara tertentu
serta ditafsirkan pada tingkat kepercayaan tertentu. |
Analisis |
· Guru mengajak peserta didik di masing-masing
kelompok untuk menganalisis dan merumuskan simpulan berdasarkan hasil
tayangan masing-masing kelompok. |
Peserta didik melakukan pemeriksaan secara cermat
untuk membuktikan benar tidaknya
hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif |
6.
Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Berdasarkan hasil kerja 1 higga 5 di atas kemudian disusun
perangkat pembelajaran meliputi RPP, bahan ajar, LKPD, dan instrumen penilaian.
RPP disusun dengan mengintegrasikan kegiatan literasi, penguatan pendidikan
karakter (PPK), dan kecakapan abad 21.
D.
Media dan Instrumen
Media pembelajaran yang digunakan dalam praktik terbaik ini
adalah (a) alat peraga apron (b) benang kasur dan (b) lembar kerja siswa (LKPD)
Instrumen yang digunakan dalam praktik baik ini ada 2 macam
yaitu (a) instrumen untuk mengamati
proses pembelajaran berupa lembar observasi dan (b) instrumen untuk melihat
hasil belajar siswa dengan menggunakan (a) tes tulis pilihan ganda dan uraian singkat.
E.
Waktu dan Tempat
Kegiatan
Praktik baik ini dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober tahun
2019 bertempat di kelas VI SD Negeri I Pamalayan
BAB III HASIL KEGIATAN
A.
Hasil
Hasil yang dapat
diilaporkan dari praktik baik ini diuraikan sebagai
berikut.
1.
Proses pembelajaran tematik yang
dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Inquiry Learning berlangsung aktif. Siswa menjadi lebih aktif
merespon pertanyaan dari guru, termasuk mengajukan pertanyaan pada guru maupun
temannya. Aktifitas pembelajaran yang dirancang sesuai sintak Inquiry Learning megharuskan siswa aktif
selama proses pembelajaran.
2.
Pembelajaran IPA yang dilakukan
dengan menerapkan model pembelajaran Inquiry
Learning meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan transfer knowledge.
3.
Penerapan model pembelajaran Inquiry
Learning meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis (Critical Thinking)
Hal ini dapat dilihat dari tingkat partisipasi siswa untuk
bertanya dan menanggapi topik yang dibahas dalam pembelajaran.
Dalam pembelajaran sebelumnya yang dilakukan penulis tanpa
berorientasi HOTS suasana kelas cenderung sepi dan serius. Siswa cenderung
bekerja sendiri-sendiri untuk berlomba menyelesaikan tugas yang diberikan guru.
Fokus guru adalah bagaimana siswa dapat menyelesikan soal yang disajikan;
kurang peduli pada proses berpikir siswa. Tak hanya itu, materi pembelajaran
yang selama ini selalu disajikan dengan pola deduktif (diawali dengan ceramah
teori tentang materi yang dipelajari, pemberian tugas, dan pembahasa), membuat
siswa cenderung menghapalkan teori. Pengetahuan yang diperoleh siswa adalah apa
yang diajarkan oleh guru.
Berbeda kondisinya dengan praktik baik pembelajaran tematik
berorientasi HOTS dengan menerapkan model pembelajaran Inquiry Learning ini. Dalam
pembelajaran ini pemahaman siswa tentang menjelaskan sistem tata surya dan
karakteristik tata surya dibangun melalui pengamatan dan diskusi.
Pengamatan dan diskusi ini menuntut kemampuan siswa untuk
berpikir kritis.
4.
Penerapan model pembelajaran Inquiry
Learning juga meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah (problem solving).
Sebelum menerapkan PBL, penulis melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan buku guru dan buku siswa. Meskipun permasalahan yang disajikan
dalam buku teks kadang kala kurang sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa,
tetap saja penulis gunakan. Jenis teks yang digunakan juga hanya pada teks
tulis dari buku teks.
B.
Masalah yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi terutama adalah
siswa belum terbiasa siswa belajar dengan model Inquiry Learning. Dengan tujuan
untuk mendapat nilai ulangan yang baik guru selalu mengguakan metode ceramah,
siswa pun merasa lebih percaya diri menghadapi ulangan (penilaian) setelah
mendapat penjelasan guru melalui ceramah.
C.
Cara Mengatasi Masalah
Agar siswa yakin bahwa pembelajaran IPA
dengan model pembelajaran Inquiry Learning dapat membantu mereka lebih
menguasai materi pembelajaran, guru memberi penjelasan sekilas tentang apa,
bagaimana, mengapa, dan manfaat belajar berorientasi pada keterampilan berpikir
tingkat tinggi (higher order thinking
skills/HOTS). Pemahaman dan kesadaran akan pentingnya HOTS akan membuat
siswa termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Selain itu, kesadaran bahwa
belajar bukan sekadar menghafal teori dan konsep akan membuat siswa mau belajar
dengan HOTS.
A.
Simpulan
Bab IV
Simpulan
dan Rekomendasi
Berdasarkan
uraian di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1.
Pembelajaran IPA dengan menerapkan
model pembelajaran Inquiry Learning layak dijadikan praktik baik pembelajaran
berorientasi HOTS karena dapat meingkatkan kemampuan siswa dalam melakukan
transfer pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
2.
Dengan penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara sistematis dan cermat, pembelajaran
tematik dengan model pembelajaran Inquiry Learning yang dilaksanakan tidak
sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga mengintegrasikan PPK, literasi, dan
kecakapan abad 21.
B.
Rekomendasi
Berdasarkan hasil praktik baik
pembelajaran tematik dengan model pembelajaran Inquiry Learning, berikut disampaikan rekomendasi yang relevan.
1.
Guru
seharusnya tidak hanya mengajar dengan mengacu pada buku siswa dan buku guru
serta jaring-jaring tema yang telah disediakan, tetapi berani melakukan inovasi
pembelajaran tematik yang kontekstual sesuai dengan latar belakang siswa dan
situasi dan kondisi sekolahnya. Hal ini akan membuat pembelajaran lebih
bermakna.
2.
Siswa
diharapkan untuk menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam belajar,
tidak terbatas pada hafalan teori. Kemampuan belajar dengan cara ini akan
membantu siswa menguasai materi secara lebih mendalam dan lebih tahan lama
(tidak mudah lupa).
3.
Sekolah,
terutama kepala sekolah dapat mendorong guru lain untuk ikut melaksanakan
pembelajaran berorientasi HOTS. Dukungan positif sekolah, seperti penyediaan
sarana da prasarana yang memadai dan kesempatan bagi penulis utuk
mendesiminasikan praktik baik ini aka menambah wawasan guru lain tentang
pembelajaran HOTS.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Guru IPA Kelas VI
Buku
Siswa IPA Kelas VI
Buku-buku
referensi
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Foto-foto kegiatan Lampiran 2 : RPP
Lampiran 3 : Bahan Ajar
Lampiran 4 : LKPD
Lampiran 5 : Kisi-kisi soal piliha ganda dan uraia
Lampiran 6 : Soal, kunci, dan pedoman penyekoran
Lampiran 7 : Lembar observasi proses pembelajaran Lampiran 8 :
Kuesioner motivasi belajar siswa
FOTO-FOTO KEGIATAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : VI/ 2
Materi Pokok : Sistem
Tata Surya
Alokasi Waktu : 2x35 menit
A.
Kompetensi Inti (KI)
KI-1:Menerima dan menjalankan ajaranagama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percayadiri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
KI-3:Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4:Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas dan logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
B.
Kompetensi Dasar (KD), Indikator
Pencapaian Kompetensi
No |
KOMPETENSI DASAR |
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI |
|
Kompetensi Pengetahuan 3.7 Menjelaskan sistem tata surya dan
karakteristik anggota tata surya |
3.7.3 Mengidentifikasi sistem tata surya 3.7.4 Menjelaskan komponen pembentuk
sistem tata surya 3.7.5 Menggambarkan sistem tata surya 3.7.6
Membandingkan selisih suhu tertinggi
planet dalam dengan suhu terendah
planet luar |
|
Kompetensi Keterampilan 4.7
Membuat model sistem tata surya |
4.7.1
Mendeskripsikan posisi planet-planet dalam tata surya. |
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan, peserta didik mampu
menjelaskan sistem tata surya dengan
percaya diri.
2. Melalui kegiatan bermain peran, peserta
didik mampu mendeskripsikan posisi planet- planet
dalam sistem tata surya dengan tepat.
v Karakter siswa yang diharapkan : Religius Nasionalis
Mandiri Gotong Royong Integritas
D. Materi Pembelajaran
Sistem Tata Surya
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Inquiry
Learning Pendekatan :
Saintifik
Metode : Demonstrasi, Sosio Drama, Diskusi,
tanya jawab, penugasan
F. Media Pembelajaran
-
Alat peraga apron
-
Lembar Kerja Peserta Didik
G. Sumber belajar
1. Buku IPA Kelas VI SD Kurikulum 13
2. Bahan ajar yang dibuat guru
3. Buku referensi yang relevan
4. Internet
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
TAHAP PEMBELAJARAN |
KEGIATAN PEMBELAJARAN |
ALOKASI WAKTU |
A. Kegiatan Pendahuluan |
||
Pendahuluan
(persiapan/orientasi) |
1.
Guru mengucapkan salam (Religius) 2.
Peserta didik berdoa dengan
dipimpin ketua kelas (Religius) 3.
Peserta didik menyanyikan lagu
Indonesia Raya (Nasionalis) 4.
Guru mengecek kehadiran peserta
didik 5.
Peserta didik melakukan kegiatan literasi membaca (buku
non pelajaran) (Literasi Baca Tulis) |
10 menit |
Apersepsi |
6.
Guru mengaitkan materi yang akan
dipelajari dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya 7.
Peserta didik dengan bimbingan
guru mengingat kembali materi prasyarat 8.
Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
yang akan disampaikan |
|
|
|
|
Motivasi |
9.
Peserta didik mendapat informasi dari guru mengenai
tujuan, manfaat pembelajaran yang akan dilakukan, metode pembelajaran |
|
B. Kegiatan Inti |
||
Tahap 1 Orientasi masalah |
· Guru membagikan Apron kepada masing-masing
peserta didik. · Masing-masing siswa mendapat satu Apron yang
berarti dia berperan sebagai salah satu planet/matahari sesuai dengan apron
yang mereka pegang. · Siswa mengelompok berdasar peran
masing-masing, dengan syarat dalam satu kelompok tidak boleh ada planet
rangkap. · Masing-masing siswa membaca identitas dan
ciri-ciri yang tertulis pada apron, sehingga mereka hafal ciri-cirinya serta
memahami betul perananya. |
50 menit |
Tahap 2 Pengumpulan data dan verifikasi |
· Guru memberikan persoalan, yaitu: “Jika jarak
bumi ke matahari diberi harga 0,5 meter, dengan dikerjakan secara kelompok
masing-masing planet menentukan jaraknya terhadap matahari”. Biarkan siswa
menghitung jarak masing-masing planet terhadap matahari. ·
Guru
membagikan 3 benang kasur pada masing-masing kelompok. |
|
Tahap 3 Pengumpulan Data melalui eksperimen |
· Masing-masing siswa mengukur benang kasur
yang diperlukan sesuai jarak planet yang mereka perankan terhadap matahari. · Ujung benang satu dipegang oleh matahari dan
ujung yang lain tetap dipegang oleh pemegang apron planet. Masing-masing
kelompok menyebar membentuk susunan tata surya. · Dari hasil simulasi tersebut masing-masing
kelompok menggambarkan susunan tata surya sesuai dengan permainan peran tadi
pada kertas. Sekaligus dengan ukuran yang lebih sebanding. (LKPD 1) · Masing-masing kelompok mencermati dan
menentukan mengapa susunan tata surya tersebut demikian? Jika siswa diminta
untuk memberikan nama susunan planet tata surya tersebut apakah nama yang paling
tepat dilihat dari ciri-cirinya. Jangan lupa dengan alasan penamaannya.
(Misalkan: mana kumpulan yang disebut planet dalam, dan mana yang disebut
planet luar, sebutkan alasannya!) Diskusi dimoderatori oleh guru. |
|
Tahap 4 Pengorganisasian dan formula eksplanasi |
· Siswa kembali mengungkapkan data terkait
dengan ukuran masingmasing planet? Garis tengahnya, waktu rotasi, dan suhu. · Dari data tersebut siswa diminta untuk
mencari hubungan antara posisi planet terhadap ukuran planet, dan waktu
rotasi dan suhu planet. (LKPD 2) · Diskusi dimoderatori oleh guru. · Guru memfasilitasi siswa melaksanakan,
pengelompokkan anggota tata surya. · Dilanjutkan peserta menyajikan kesimpulannya. |
|
Tahap 5 Analisis |
· Guru mengajak peserta didik di masing-masing
kelompok untuk menganalisis dan merumuskan simpulan berdasarkan hasil
tayangan masing-masing kelompok. |
|
C. Kegiatan Penutup 10 menit ·
Peserta didik membuat rangkuman
secara kreatif sebagai tugas tindak lanjut ·
Peserta didik melakukan refleksi
terhadap proses kegiatan pembelajaran hari ini dengan arahan guru. ·
Peserta didik mengajukan
pertanyaan-pertanyaan untuk menguatkan pemahaman terhadap materi pembelajaran
hari ini. ·
Melaksanakan evaluasi
pembelajaan. ·
Menyanyikan lagu “sistem tata
surya” sebagai penguatan materi ·
Menyanyikan lagu daerah
“Ampar-Ampar Pisang” ·
Peserta didik melakukan operasi
semut untuk menjaga kebersihan kelas. ·
Mengajak semua peserta didik
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) (Religius) |
I.
Penilaian
A. Teknik Penilaian (Terlampir)
1. Penilaian Sikap : Observasi
2. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
3. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja
Bentuk Instrument Penilaian
§
Penilaian sikap
§ No |
Nama |
Perubahan tingkah
laku |
|||||||||||
Santun |
Peduli |
Tanggung
Jawab |
|||||||||||
BT |
MT |
MB |
SM |
BT |
MT |
MB |
SM |
BT |
MT |
MB |
SM |
||
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
||
1 |
................... |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
................... |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
…………….. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 |
…………….. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5 |
…………….. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst |
…………….. |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan:
BT : Belum Terlihat
MT : Mulai Terlihat
MB : Mulai
Berkembang
SM : Sudah
Membudaya
§ Penilaian Keterampilan
J.
Remidial dan Pengayaan
Remedial
1.
Peserta didik yang belum memahami
sistem tata surya diminta untuk kembali mempelajarinya dengan bantuan rekan
sejawat.
2.
Guru membantu peserta didik
mengidentifikasi anggota tata surya
Pengayaan
1.
Mintalah peserta didik untuk
membuat model tata surya
2.
Peserta didik dapat membawa hasil
kerjanya untuk ditunjukkan ke guru
Mengetahui Pamalayan, 2019
Kepala Sekolah, Guru Kelas
VI
DEDI KUSDIANA, S. Pd SUMARNI S.Pd.
NIP :196012131979121001 NIP:196005191981092001
BAHAN
AJAR
Tata Surya
Tata surya adalah susunan yang terdiri dari matahari
sebagai pusatnya dan benda-benda langit yang mengelilinginya. Sistem tata surya
kita berada di galaksi Bima Sakti. Anggota tata surya terdiri atas matahari,
planet, satelit dan asteroid. Bintang adalah benda langit yang dapat
memancarkan cahaya sendiri sebagai contohnya adalah matahari sedangkan planet
adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Planet hanya
memantulkan cahaya dari bintang misalnya matahari.
Planet yang ada di tata surya kita adalah Merkurius, Venus,
Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Pluto. Tapi sekarang Pluto sudah
tidak masuk kedalam tata surya kita karena letaknya yang sangat jauh dan tidak
terlihat lagi. Jadi, planet yang termasuk kedalam tata surya kita sekarang
berjumlah 8. Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan bumi. Susunan
dari anggota tata surya terlihat pada gambar berikut.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VI/2
Materi Pokok : Sistem
Tata Surya
Tujuan : Melalui peragaan, peserta didik mampu menggambarkan susunan planet-planet dalam tata surya dengan tepat
Alat dan Bahan:
• Kertas karton
• Spidol besar berwarna hitam
• Penggaris
Cara Kerja:
1.
Lakukan kegiatan secara berkelompok. Satu kelompok beranggotakan 9
orang.
2.
Sediakan kertas karton.
3.
Gambar susunan penghuni Tata Surya
beserta keterangannya
4.
Diskusikan dengan anggota kelompokmu.
|
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK 2
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VI/2
Materi Pokok : Sistem Tata Surya
Tujuan : Melalui pengamatan, peserta
didik mampu menuliskan
hubungan
ukuran planet, letak planet, dan suhu planet dengan tepat
Alat dan Bahan:
• kertas HVS
Cara Kerja:
1.
Lakukan kegiatan secara berkelompok. Satu kelompok beranggotakan 9 orang.
2.
Tuliskan hubungan ukuran planet, letak planet, dan suhu
planet dalam kertas HVS.
3.
Diskusikan dengan anggota kelompokmu.
No. |
Nama Benda Langit |
Jarak terhadap matahari |
Diameter |
Suhu |
1 |
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
6 |
|
|
|
|
7 |
|
|
|
|
8 |
|
|
|
|
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenis sekolah :Sekolah Dasar………………………
Jumlah soal : 1………………………
Mata pelajaran :
IPA .....…………………
Bentuk soal/tes :..Pilihan Ganda.............................
Penyusun : ......…………………
Alokasi waktu :………………………
Kisi-Kisi Penulisan Soal
No. |
Kompetensi Dasar |
IPK |
Materi Pokok |
Indikator Soal |
Level |
Bentuk Soal |
Nomor Soal |
1 |
2 |
3 |
4 |
|
5 |
6 |
7 |
1 |
3.7Menjelaskan sistem
tata surya dan
karakteristik anggota tata surya |
3.7.1 Menjelaskan sistem tata
surya |
Tata Surya |
Disajikan
tabel sistem tata surya, siswa dapat
membandingkan selisih suhu terendah planet dalam dengan suhu tertinggi planet
luar |
L3 |
PG Uraian |
3 1 |
KARTU SOAL PILIHAN GANDA
KARTU SOAL
NOMOR 1 (PILIHAN
GANDA) Mata Pelajaran : …IPA…………………...... Kelas/Semester : …VI/2…………………...... |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kompetensi Dasar |
3.7 Menjelaskan
sistem tata surya dan
karakteristik anggota tata
surya. |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Materi |
Tata Surya |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Indikator Soal |
Disajikan
tabel sistem tata surya, siswa dapat
membandingkan selisih suhu terendah planet dalam dengan suhu tertinggi planet
luar |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Level Kognitif |
L3 |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Soal 1.
Perhatikan tabel berikut !
|
Kunci Pedoman Penskoran
NO SOAL |
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI |
SKOR |
1. |
a- 210K-165K = 45K. |
1 |
Keterangan:
Soal ini termasuk soal
HOTS karena
1. Menggunakan kata kerja oprasional C5 (,membandingkan).
2. Adanya stimulus dalam soal berupa tabel data.
3. Tidak hanya pemahaman namun ada kegiatan mengevaluasi.
KARTU
SOAL URAIAN
KARTU SOAL
NOMOR 2 (URAIAN) Mata Pelajaran : …IPA…………………...... Kelas/Semester : …VI/2…………………...... |
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kompetensi Dasar |
3.7 Menjelaskan sistem
tata surya dan karakteristik anggota tata surya |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Materi |
Tata Surya |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Indikator Soal |
Disajikan
tabel sistem tata surya, siswa dapat
membandingkan selisih suhu terendah planet dalam dengan suhu tertinggi planet
luar |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Level Kognitif |
L3 |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Soal Perhatikan tabel di bawah ini!
Dari tabel di atas, a.
Sebutkan
yang termasuk planet dalam dan planet luar ! b.
Panet
apakah yang memiliki suhu paling tinggi ? Jelaskan apa penyebabnya ! c.
Bandingkanlah
selisih suhu terendah planet dalam dengan suhu tertinggi planet luar ! |
Kunci Pedoman Penskoran
NO SOAL |
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI |
SKOR |
pmn a b c |
Kunci jawaban : a. -. Planet dalam :
Merkurius,Venus,Bumi,mars b. c. - Planet Luar :
Yupiter,Saturnus,Uranus,Neptunus -
.Venus, -Yang menyebabkan suhu venus lebih panas
karena atmosfer yang lebih padat dan ditutupi awan tebal. - Suhu terendah planet dalam yaitu Mars (210K)
sedangkan suhu tertinggi planet luar yaitu yupiter(165k). selisih suhunya
adalah - 210K-165K = 45K. Tidak menjawab |
1 1 1 2 2 3 0 |
Keterangan:
Soal ini termasuk soal
HOTS karena
1. Menggunakan kata kerja oprasional C5 (,membandingkan).
2. Adanya stimulus dalam soal berupa tabel data.
3. Tidak hanya pemahaman namun ada kegiatan mengevaluasi.
Format
Pengamatan
Nama
Peserta :
Nita Nurhasanah, S. Pd.
Mata
Pelajaran :
IPA
Modul /Kelompok Kompetensi/ Layanan/Kls : Kegiatan Pembelajaran :
Aspek yang Diamati |
Ya |
Tidak |
Catatan |
|
Kegiatan Pendahuluan |
|
|
|
|
1 |
Memotivasi peserta dalam memulai
pembelajaran |
√ |
|
|
2 |
Mengondisikan suasana belajar yang
nyaman (pengaturan tempat duduk, media, kesiapan alat bantu pembelajaran) |
√ |
|
|
3 |
Menyampaikan tujuan, kompetensi,
indikator, alokasi waktu dan skenario kegiatan pembelajaran |
√ |
|
|
Kegiatan Inti |
|
|
|
|
Penguasaan materi
dan pengelolaan pembelajaran |
|
|
|
|
Kemampuan memfasilitasi Pembelajaran |
|
|
|
|
1 |
Menguasai
materi pembelajaran |
√ |
|
|
2 |
Menyajikan materi secara sistematis |
√ |
|
|
3 |
Menguasai
kelas |
√ |
|
|
4 |
Melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan alokasi waktu yang direncanakan |
√ |
|
|
Pelibatan peserta
dalam pembelajaran |
|
|
|
|
1 |
Menumbuhkan partisipasi aktif peserta
dalam kegiatan belajar |
√ |
|
|
2 |
Merespon
positif partisipasi peserta |
√ |
|
|
3 |
Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme
peserta dalam belajar |
√ |
|
|
Integrasi
Saintifik, Aspek HOTS, Kecakapan abad 21 dan dimensi pengetahuan dalam
pembelajaran |
|
|
|
||
1 |
Proses
Saintifik (5M) |
√ |
|
|
|
2 |
Aktivitas
pembelajaran HOTS |
|
|
|
|
|
a |
Transfer Knowledge |
√ |
|
|
|
b |
Critical Creativity |
√ |
|
|
|
c |
Problem Solving |
√ |
|
|
3 |
Kecakapan
abad 21 (4C) |
√ |
|
|
|
4 |
Dimensi
Pengetahuan |
√ |
|
|
|
Pemanfaatan media/sumber belajar
dalam pembelajaran |
|
|
|
||
1 |
Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan media belajar |
√ |
|
|
|
2 |
Menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan sumber pembelajaran |
√ |
|
|
|
3 |
Melibatkan peserta dalam pemanfaatan
media belajar |
√ |
|
|
|
Pelaksanaan penilaian pembelajaran |
|
|
|
||
1 |
Melaksanakan
penilaian sikap |
√ |
|
|
|
2 |
Melaksanakan
penilaian pengetahuan |
√ |
|
|
|
3 |
Melaksanakan
penilaian keterampilan |
√ |
|
|
|
Penggunaan
bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran |
|
|
|
||
1 |
Menggunakan bahasa lisan secara jelas
dan lancar |
√ |
|
|
|
2 |
Menggunakan
bahasa tulis yang baik dan benar |
√ |
|
|
|
Kegiatan Penutup |
1 |
Memfasilitasi peserta merangkum
materi pelajaran |
√ |
|
|
2 |
Melakukan rerefleksi proses dan
materi pelajaran |
|
√ |
|
|
|
|
|
Kelebihan: Guru menggunakan model pembelajaran inquiry
learning sehingga peserta didik dapat menemukan sendiri konsep tentang
tata surya. Dengan inquiry learning peserta didik akan lebih mengingat
materi yang dipelajarinya.
Kekurangan: Guru
tidak merefleksi proses pembelajaran. Masukkan
terhadap penyajian Simulasi: tahapan dalam kegiatan penutup tidak boleh ada
yang terlewat. |
Mengetahui Kepala Sekolah Dedi Kusdiana, S.Pd. NIP 196012131979121001 |
Pamalayan, Oktober 2019 Peserta Sumarni , S. Pd NIP 196005191981092001 |
ANGKET MOTIVASI
SISWA TERHADAP PELAJARAN
Mata
Pelajaran : Matematika Kelas/
Semester :V/1 Hari/tanggal : ……
Petunjuk
1.
Pada kuesioner ini terdapat 36
pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan dalam kaitannya dengan
materi pembelajaran yang baru selesai kamu pelajari, dan tentukan kebenaranya.
Berilah jawaban yang benar-benar cocok
dengan pilihanmu..
2.
Pertimbangkan setiap pernyataan
secara terpisah dan tentukan kebenarannya. Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh
jawaban terhadap pernyataan lain.
3.
Catat respon anda pada lembar
jawaban yang tersedia, dan ikuti petunjuk-petunjuk lain yang mungkin diberikan
berkaitan dengan lembar jawaban. Terima kasih.
Keterangan Pilihan jawaban:
1 = sangat tidak setuju
2 = tidak setuju
3 = ragu-ragu
4 = setuju
5 = sangat setuju
PERNYATAAN Pilihan
Jawaban
1. Pertama
kali saya melihat pembelajaran ini,saya percaya 1 2 3 4 5 bahwa
pembelajaran ini mudah bagi saya.
2. Pada
awal pembelajaran, ada sesuatu yang menarik bagi 1 2 3 4 5 saya.
3. Materi
pembelajaran ini lebih sulit dipahami daripada yang 1 2 3 4 5 saya
harapkan.
4. Setelah membaca
informasi pendahuluan, saya yakin bahwa 1 saya mengetahui apa yang harus saya pelajari dari |
2 3 |
4 |
5 |
|
pembelajaran ini. 5. Menyelesaikan
tugas-tugas dalam pembelajaran ini membuat 1 |
2 3 |
4 |
5 |
|
saya merasa puas terhadap hasil yang telah
saya capai. |
|
|
|
|
6. Jelas bagi saya bagaimana hubungan
materi pembelajaran ini dengan apa yang telah saya ketahui. |
1 |
2 3 |
4 |
5 |
7. Banyak halaman-halaman yang mengandung
amat banyak informasi
sehingga sukar bagi saya untuk mengambil ide-ide |
1 |
2 3 |
4 |
5 |
penting dan mengingatnya.
8.
Materi pembelajaran ini sangat menarik perhatian.
9.
|
10.
Menyelesaikan pembelajaran dengan berhasil sangat penting
bagi saya. |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
11.
Kualitas tulisannya membuat saya sangat menarik. 12.
Pembelajaran ini sangat abstrak sehingga sulit
bagi saya |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
untuk
tetap mempertahankan perhatian saya. |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
13.
Selagi saya bekerja pada pembelajaran ini, saya percaya
bahwa saya dapat mempelajari isinya. 1 2 3 4 5
14.
Saya sangat senang pada pembelajaran ini sehingga saya
ingin mengetahui lebih lanjut pokok
bahasan ini. 1 2 3 4 5
15. Halaman-halaman pembelajaran ini kering dan tidak
menarik. 16. Isi pembelajaran ini sesuai dengan
minat saya. |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
17. Cara penyusunan informasi pada
halaman-halaman membuat |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
saya
tetap mempertahankannya. |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
18.
Terdapat penjelasan dan contoh-contoh bagaimana manusia
menggunakan pengetahuan dalam pembelajaran ini. 1 2 3 4 5
19.
Tugas-tugas latihan pada pembelajaran ini terlalu sulit.
20.
Pada pembelajaran ini ada hal-hal yang merangsang rasa
ingin tahu saya. 1 2 3 4 5
21.
Saya benar-benar senang mempelajari pembelajaran ini. 1 2 3 4 5
22.
Jumlah pengulangan pada pembelajaran ini kadang-kadang
membosankan saya. 1 2 3 4 5
23. Isi dan gaya tulis
pada pembelajaran ini memberi kesan 1 2 3 4 5
bahwa isinya
bermanfaat untuk diketahui.
24.
Saya telah mempelajari sesuatu yang sangat menarik dan tak 1 2 3 4 5
terduga sebelumnya.
25. Setelah
mempelajari pembelajaran ini beberapa saat,
saya percaya bahwa saya akan berhasil dalam tes. |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
26. Pembelajaran
ini tidak relevan dengan kebutuhan saya sebab sebagian besar isinya tidak saya ketahui. |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
27. Kalimat umpan balik setelah latihan, atau komentar- |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
komentar lain pada pembelajaran ini, membuat saya merasa |
|
|
|
|
|
mendapat
penghargaan bagi upaya saya. 28.
Keanekaragaman pada bacaan, tugas, ilustrasi dan lain- lainnya memukau
perhatian saya pada pembelajaran ini. |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
29. Gaya tulisannya membosankan. |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
30. Saya dapat menghubungkan isi
pembelajaran ini dengan hal- |
|
|
|
|
|
hal yang telah saya lihat,
saya lakukan, atau saya pikirkan di |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
dalam kehidupan
sehari-hari. |
|
|
|
|
|
31. Pada setiap halaman
terdapat banyak kata yang sangat |
|
|
|
|
|
mengganggu. |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
32. Saya merasa bahagia menyelesaikan dengan berhasil |
|
|
|
|
|
pembelajaran ini. 33. Isi pembelajaran ini akan bermanfaat
bagi saya. |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
|
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
34. Sedikitpun saya tidak
memahami materi pembelajaran ini. |
|
|
|
|
|
35. Organisasi yang baik isi materi
pembelajaran ini membuat |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
saya
percaya diri bahwa saya akan dapat mempelajarinya. |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
36. Suatu hal yang sangat menyenangkan mempelajari pembelajaran yang dirancang
dengan baik.
No comments:
Post a Comment