Bertukar dan Bergilir
Masing-masing orang mengira bahwa orang lain sedang
berbahagia dan tidak sedang menghadapi masalah. Yang benar mungkin tidak sedang
menghadapi masalah yang sama. Faktanya
mungkin seseorang sedang tertekan dengan persoalan “A” tetangga nya sedang terhimpit
masalah “B” kerabatnya sedang bersedih masalah “C” tetangga sebelahnya sedang
bingung memikirkan masalah “D” begitu seterusnya. Ketika mereka melampaui dan
dapat melewati atau menyelesaikan persoalan masing-masing mereka merasa bebas dan bahagia dengan kadar
yang relatif sama walau dari derajat dan jenis persoalan yang berbeda. Kemudian
hanya beberapa saat kemudian masing-masing dengan waktu yang sama atau berbeda mendapat
siklus masalah berikutnya secara berputar, bertukar dan bergilir.
No comments:
Post a Comment