torototheong

Media Berbagi Semoga ada Manfaatnya ...

Breaking

Wednesday, 10 July 2019

Analisis SWOT


ANALISIS  SWOT
Uju Gunawan, S.Pd. M.Pd.

Salah satu teknik yang digunakan dalam menganalisis manajemen adalah dengan analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan salah satu cara untuk menganalisis posisi kompetitif suatu sekolah. Untuk menilai sebuah sekolah beserta lingkungannya dapat menggunakan teknik atau alat yang disebut “Matriks SWOT”. Dalam menyusun Matriks SWOT, para pengambil keputusan meletakkan fokus pada masalah-masalah utama, yang kemudian membantu mereka untuk merumuskan perencanaan strategi.
Setiap huruf dalam kata SWOT mengandung istilah yang sangat kuat: Strength (S) = kekuatan, Weakness (W) = kelemahan, Opportunity (O) = peluang, dan Threats (T) = ancaman. Matriks SWOT merupakan sebuah alat dalam memetakan potensi dan kekurangan sekolah untuk membantu para pengambil keputusan dalam mengembangkan empat jenis strategi, yaitu Strategi SO (kekuatan-peluang), Strategi WO (kelemahan-peluang), Strategi ST (kekuatan-ancaman) dan Strategi WT (kelemahan-ancaman).


Strategi SO memanfaatkan kekuatan internal sekolah untuk menarik keuntungan dari peluang eksternal. Semua kepala sekolah tentunya menginginkan sekolah mereka berada dalam posisi di mana kekuatan internal dapat digunakan untuk mengambil keuntungan dari berbagai tren dan kejadian eksternal. Secara umum, organisasi akan menjalankan Strategi WO, Strategi ST, atau Strategi WT untuk mencapai situasi di mana mereka dapat melaksanakan Strategi SO. Jika sebuah sekolah memiliki kelemahan yang besar, maka
sekolah akan berjuang untuk mengatasinya dan mengubahnya menjadi kekuatan. Ketika sekolah organisasi dihadapkan pada ancaman yang besar, maka sekolah akan berusaha untuk menghindarinya untuk berkonsentrasi pada peluang.

Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan cara mengambil keuntungan dari peluang eksternal. Kadang, peluang-peluang besar muncul, tetapi sekolah memiliki kelemahan internal yang menghalanginya memanfaatkan peluang tersebut.

Strategi ST menggunakan kekuatan untuk menghindari atau mengurangi dampak ancaman eksternal. Hal ini bukan berarti bahwa suatu sekolah yang kuat harus selalu menghadapi ancaman secara langsung di dalam lingkungan eksternal.

Strategi WT merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman eksternal. Sebuah sekolah yang menghadapi berbagai ancaman eksternal dan kelemahan internal benar-benar dalam posisi yang membahayakan. Dalam kenyataannya, sekolah semacam itu mungkin harus berjuang untuk bertahan hidup, melakukan merger, penciutan, atau memilih likuidasi.

Untuk membaca CARPON KATIL  dimana Katil tidak punya tempat tinggal   Klik di SINI

No comments:

Tetap Jaga Protokol Kesehatan