“User profile cannot be loaded”
Oleh : Uju Gunawan, S.Pd. M.Pd.
Jika anda saat kembali membuka laptop mengalami masalah tidak bisa login Windows 7, dan muncul pesan error “The User Profile Service failed the logon. User profile cannot be loaded” , pilihannya cuma bisa shutdown atau restart. Install ulang atau Repair bukanlah jalan satu-satunya yang bisa mengatasi permasalahan yang timbul pada laptop atau komputer Anda. Masih ada cara lain jika Anda berusaha untuk memperbaikinya sendiri.
Masalah login yang error ini merupakan permasalahan umum yang sering ditemui oleh pengguna komputer. Penyebab dari masalah tersebut bermacam-macam, mulai dari komputer yang terjangkit virus, file-file yang korup, hingga tidak sengaja ada file penting mengenai akun profil anda yang terhapus. Jika tidak segera ditangani Anda bisa stres merasakannya karena Anda tidak bisa melakukan apa-apa dengan komputer Anda. Intinya, error ini timbul di karenakan Windows tidak bisa membaca user profile dengan benar pada saat melakukan log on.
Sebenarnya Windows sudah memperkirakan hal ini berpotensi terjadi kapan dan dimana saja, terbukti dengan adanya fasilitas untuk perbaikan masalah tersebut. Ada dua cara untuk memperbaiki masalah ini :
a. Menggunakan fasilitas Repair Your Computer yang akan memperbaikinya secara otomatis.
b. Menggunakan fasilitas Registry Editor yang dilakukan secara manual.
Namun cara kedua yang dapat saya coba uraikan secara lebih detil dan cara ini juga lebih mudah untuk digunakan, berikut ini langkah-langkahnya :
1. Restart Windows dan tekan F8 untuk masuk ke Safe Mode.
2. Pada safe mode kita bisa login, silakan lakukan login dengan password anda sendiri yang sebelumnya.
3. Pada desktop klik start menu, search, buka ke registry editor, ketik regedit – enter untuk membuka program Registry Editor.
4. Setelah masuk ke Registry Editor, eksplore masuk ke folder HKEY_LOCAL_MACHINE >> SOFTWARE >>Microsoft >> Windows NT >> CurrentVersion >> ProfileList.
5. Tampak ada dua folder yang dengan nama berawalan S-1-5 (SID key) diikuti dengan nomor panjang. Namun bedanya, yang satu berakhiran .bak dan yang satu lagi tidak berakhiran .bak.
6. klik kanan dan pilih rename pada folder tanpa .bak, tambahi akhiran .bk pada folder tersebut.
7. klik kanan dan pilih rename pada folder yang berakhiran .bak, buang/hapus akhiran .bak tersebut.
8. Pilih folder tanpa .bk, pada panel sebelah kanan double klik RefCount dan ketik 0 (baca angka nol) pada value data kemudian klik OK.
9. pada folder tanpa .bk, pada panel sebelah kanan double klik State dan ketik 0 (baca angka nol) pada value data kemudian klik OK.
10. Jika sudah selesai, silakan close program Registry Editor dan restart sistem
computer anda. Lalu silakan login seperti biasanya dan selamat melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda. --
Oleh : Uju Gunawan, S.Pd. M.Pd.
Jika anda saat kembali membuka laptop mengalami masalah tidak bisa login Windows 7, dan muncul pesan error “The User Profile Service failed the logon. User profile cannot be loaded” , pilihannya cuma bisa shutdown atau restart. Install ulang atau Repair bukanlah jalan satu-satunya yang bisa mengatasi permasalahan yang timbul pada laptop atau komputer Anda. Masih ada cara lain jika Anda berusaha untuk memperbaikinya sendiri.
Masalah login yang error ini merupakan permasalahan umum yang sering ditemui oleh pengguna komputer. Penyebab dari masalah tersebut bermacam-macam, mulai dari komputer yang terjangkit virus, file-file yang korup, hingga tidak sengaja ada file penting mengenai akun profil anda yang terhapus. Jika tidak segera ditangani Anda bisa stres merasakannya karena Anda tidak bisa melakukan apa-apa dengan komputer Anda. Intinya, error ini timbul di karenakan Windows tidak bisa membaca user profile dengan benar pada saat melakukan log on.
Sebenarnya Windows sudah memperkirakan hal ini berpotensi terjadi kapan dan dimana saja, terbukti dengan adanya fasilitas untuk perbaikan masalah tersebut. Ada dua cara untuk memperbaiki masalah ini :
a. Menggunakan fasilitas Repair Your Computer yang akan memperbaikinya secara otomatis.
b. Menggunakan fasilitas Registry Editor yang dilakukan secara manual.
Namun cara kedua yang dapat saya coba uraikan secara lebih detil dan cara ini juga lebih mudah untuk digunakan, berikut ini langkah-langkahnya :
1. Restart Windows dan tekan F8 untuk masuk ke Safe Mode.
2. Pada safe mode kita bisa login, silakan lakukan login dengan password anda sendiri yang sebelumnya.
3. Pada desktop klik start menu, search, buka ke registry editor, ketik regedit – enter untuk membuka program Registry Editor.
4. Setelah masuk ke Registry Editor, eksplore masuk ke folder HKEY_LOCAL_MACHINE >> SOFTWARE >>Microsoft >> Windows NT >> CurrentVersion >> ProfileList.
5. Tampak ada dua folder yang dengan nama berawalan S-1-5 (SID key) diikuti dengan nomor panjang. Namun bedanya, yang satu berakhiran .bak dan yang satu lagi tidak berakhiran .bak.
6. klik kanan dan pilih rename pada folder tanpa .bak, tambahi akhiran .bk pada folder tersebut.
7. klik kanan dan pilih rename pada folder yang berakhiran .bak, buang/hapus akhiran .bak tersebut.
8. Pilih folder tanpa .bk, pada panel sebelah kanan double klik RefCount dan ketik 0 (baca angka nol) pada value data kemudian klik OK.
9. pada folder tanpa .bk, pada panel sebelah kanan double klik State dan ketik 0 (baca angka nol) pada value data kemudian klik OK.
10. Jika sudah selesai, silakan close program Registry Editor dan restart sistem
computer anda. Lalu silakan login seperti biasanya dan selamat melanjutkan pekerjaan yang sempat tertunda. --
No comments:
Post a Comment