Teknik
Mudah Mengajar Matematika Untuk Anak SD
Teknik Mudah Mengajar Matematika Untuk Anak
SD - Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang
paling membosankan. Banyak anak yang kesulitan melakukannya sehingga merasa
bosan. Akhirnya banyak anak yang baru mendengar pelajaran matematika malas
meskipun belum mencobanya.
Lantas, bagaimana caranya agar anak-anak suka
dan mau belajar matematika? Jangan khawatir, pada kesempatan kali ini saya akan
menjelaskan beberapa Teknik Mudah Mengajar
Matematika Untuk Anak SD.
Teknik Mudah Mengajar Matematika Untuk Anak SD
Menanamkan Rasa Percaya Diri Pada Anak
Salah satu hal yang membuat anak tidak mau
belajar matematika bukan karena tidak bisa, melainkan karena kurang percaya
diri. Ketika pola pikir mereka menganggap matematika itu sulit, maka mereka
malas untuk belajar. Akhirnya mereka menyerah karena tidak menyukai pelajaran
tersebut.
Memberi Motivasi Dan Fakta Menarik Akan Pelajaran Matematika
Ketika sudah mencoba memotivasi anak, maka
langkah selanjutnya adalah mengenalkan berbagai karakter yang sukses dengan
matematika. Anda juga bisa mengajak anak berdiskusi tentang hal-hal menarik
tentang matematika.
Pelajaran Matematika Itu Jangan Dibuat Menjadi Tegang,
Buatlah Lebih Menyenangkan
Agar anak mau belajar matematika, usahakan
agar pelajarannya lebih menyenangkan. Anda dapat mengajar matematika melalui
permainan, catatan berwarna, dan Anda juga dapat belajar dari alam.
Tidak Ada Paksaan
Saat belajar matematika, usahakan jangan
dipaksakan agar anak tidak merasa terbebani. Jika anak sudah terlanjur depresi,
maka akan membuatnya stres bahkan membenci pelajaran tersebut. Alih-alih
memaksa, Anda bisa mengandalkan pendekatan persuasif.
Sering Melakukan Latihan Soal
Otak manusia bisa bekerja lebih maksimal jika
sering dilatih dalam waktu yang rutin. Pertama-tama, Anda bisa memberikan soal
latihan yang mudah terlebih dahulu. Apalagi setelah materi pembelajaran
selesai. Dan jangan lupa untuk berdiskusi bersama agar siswa mengetahui solusi
yang tepat dari permasalahan tersebut.
Mengajar Menggunakan Bagian Tubuh
Anak-anak yang baru mengenal Matematika
membutuhkan latihan yang cukup banyak. Anda dapat melibatkan mereka dengan
menghitung angka kecil menggunakan jari Anda. Dengan begitu mereka akan mudah
dipahami dan belajar tidak akan terasa menegangkan.
Tunggu Sampai Mereka Mengerti
Jangan membiasakan mengajar dengan tergesa-gesa
karena mengejar target. Sebaiknya sebelum masuk ke materi selanjutnya, pastikan
siswa sudah memahami semua materi. Dekati mereka satu per satu dan bantu mereka
untuk memahami materi yang sudah diajarkan.
Memiliki Hubungan Yang Baik
Tidak jarang siswa menganggap guru Matematika
sebagai guru yang paling kejam. Untuk menyikapi kejadian seperti ini, sejak
awal belajar harus bisa menjalin hubungan yang baik dengan mereka. Ciptakan
kepercayaan dan kedekatan agar mereka tidak merasa tegang saat presentasi.
Mengajar Sekaligus Bermain
Untuk menghindari siswa merasa bosan dengan
mata pelajaran ini, Anda harus memasukkan sedikit permainan di antara materi.
Misalnya dengan mengajak mereka bermain ilustrasi di pasar, kemudian melatih
mereka menjadi penjual dan pembeli. Dengan begitu, mereka bisa berlatih
berhitung dengan cara yang menyenangkan.
Biarkan Anak Belajar Menghitung Dengan Menggunakan Jari, Jika
Mampunya Memang Demikian
Dalam suatu penelitian yang dilakukan oleh
Ilaria Berteletti dan James R. Booth, menganalisis bahwa ternyata di dalam otak
kita terdapat suatu bagian yang merupakan representasi dari kerja jari-jari
tangan, atau disebut jari somatosensori. Studi tersebut mengungkapkan bahwa
ketika anak-anak usia 8 hingga 13 tahun diberikan masalah penjumlahan yang
kompleks, area somatosensori mulai bekerja, bahkan ketika anak tersebut tidak
benar-benar menggunakan jari mereka.
No comments:
Post a Comment