torototheong

Media Berbagi Semoga ada Manfaatnya ...

Breaking

Wednesday, 8 May 2019

KONSEP PENELITIAN

KONSEP PENELITIAN Oleh : Uju Gunawan, S.Pd. M.Pd. Rasa ingin tahu merupakan salah satu sifat dasar yang dimiliki manusia. Sifat tersebut akan mendorong manusia bertanya untuk mendapatkan pengetahuan. Pengetahuan dapat dimiliki berkat adanya pengalaman atau melalui interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Para ahli menyatakan bahwa penelitian merupakan rangkaian kegiatan ilmiah yang sistematis untuk menemukan jawaban yang mendekati kebenaran mengenai permasalahan atas dasar penalaran yang rasional dan logis, serta adanya dukungan dari fakta empiris. Menurut Kerlinger (1973) dan Sujarweni (2014), penelitian merupakan proses penemuan yang mempunyai karakteristik sistematis, terkontrol, empiris, dan mendasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban sementara. Dengan demikian, penelitian adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematis melalui proses pengumpulan data, pengolahan data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan data dengan menggunakan metode dan teknik penelitian tertentu. Penelitian pendidikan dilakukan untuk mengembangkan, menemukan dan menguji atas kebenaran dari suatu konsep, prinsip, pengetahuan dan mengenai pendidikan secara umum. Penelitian sebagai upaya untuk memperoleh kebenaran harus didasari oleh proses berpikir ilmiah yang dituangkan dalam metode ilmiah. Metode ilmiah adalah kerangka landasan bagi terciptanya pengetahuan ilmiah. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode ilmiah mengandung dua unsur penting yakni pengamatan (observation) dan penalaran (reasoning). Metode ilmiah didasari oleh pemikiran bahwa apabila suatu pernyataan ingin diterima sebagai suatu kebenaran maka pernyataan tersebut harus dapat diverifikasi atau diuji kebenarannya secara empirik. Terdapat empat langkah pokok metode ilmiah yang akan mendasari langkah- langkah penelitian yaitu: (1) Merumuskan masalah; mengajukan pertanyaan untuk dicari jawabannya. Tanpa adanya masalah tidak akan terjadi penelitian karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah. (2) Mengajukan hipotesis; mengemukakan jawaban sementara (masih bersifat dugaan) atas pertanyaan yang diajukan sebelumnya. Hipotesis penelitian dapat diperoleh dengan mengkaji berbagai teori berkaitan dengan bidang ilmu yang dijadikan dasar dalam perumusan masalah. (3) Verifikasi data; mengumpulkan data secara empiris kemudian mengolah dan menganalisis data untuk menguji kebenaran hipotesis. (4) Menarik kesimpulan; menentukan jawaban-jawaban definitif atas setiap pertanyaan yang diajukan (menerima atau menolak hipotesis). Hasil uji hipotesis adalah temuan penelitian atau hasil penelitian. Temuan penelitian dibahas dan disintesiskan kemudian disimpulkan. Kesimpulan merupakan jawaban atas rumusan masalah penelitian yang disusun dalam bentuk proposisi atau pernyataan yang telah teruji kebenarannya. Untuk mendapatkan kebenaran ilmiah, penelitian harus mengandung unsur keilmuan dalam aktivitasnya. Penelitian yang dilaksanakan secara ilmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan pada karakeristik keilmuan yaitu: (1) Rasional, penyelidikan ilmiah adalah sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh penalaran manusia. (2) Empiris, menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati orang lain dengan menggunakan panca indera manusia. (3) Sistematis, menggunakan proses dengan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.

No comments:

Tetap Jaga Protokol Kesehatan